MENU TUTUP

Tolak dan Tuntut Verifikasi Ulang, Hipemarohi Minta Pencairan Dana Beasiswa Ditunda

Rabu, 19 Desember 2018 | 14:13:26 WIB
Tolak dan Tuntut Verifikasi Ulang, Hipemarohi Minta Pencairan Dana Beasiswa Ditunda

GENTAONLINE.COM-Himpunan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi) Pekanbaru menyayangkan hasil verifikasi data penerima beasiswa Rokan Hilir tahun 2018. Pasalnya banyak kejanggalan yang ditemukan paska pengumuman kelulusan penerima beasiswa tersebut.

"Kok penerimanya lebih banyak mahasiswa yang kuliah di daerah Rohil ketimbang mahasiswa diluar daerah. Ada juga NIM yang tidak terdaftar di Universitas dan IPK dibawah standar persyaratan malah dapat beasiswa" ujar Wakil Presiden Hipemarohi Muhammad Al-Fajri, Rabu siang (19/12) di Pekanbaru.

Ia mengatakan, hasil kelulusan penerima beasiswa Rokan Hilir tahun 2018 telah diumumkan pada Senin lalu (17/13). Namun, banyak mahasiswa yang tidak memenuhi syarat bisa lulus dan dapat beasiswa.
"Kami sudah duduk bersama simpul-simpul kecamatan se-Rohil, dan merekap bukti-bukti temuan di lapangan. Bahkan, ada anak PNS yang akan menerima Beasiswa kategori kurang mampu. Tolak ukurnya apa coba ?" Tandasnya.

Fajri meminta agar Pemkab melakukan verifikasi ulang terhadap berkas beasiswa Rohil tahun 2018. "Atau terangkan kepada kami terkait proses baku verifikasi/penyeleksian berkas itu, kita ingin semuanya transparan" pintanya.

Hipemarohi Pekanbaru dengan tegas menolak hasil pengumuman pada 17 Desember 2018 lalu. "Dan kami minta untuk dilakukan penundaan pencairan dana beasiswa tersebut hingga semuanya jelas dan transparan" sebut Fajri.

Ia berharap pemkab Rokan Hilir segera mengklarifikasi persoalan ini agar tidak terjadi kesalahpahaman antar putra putri daerah. 

"Kami beri waktu 2x24 jam untuk mengklarifikasi masalah ini. Kita hanya tidak ingin kalau ada mahasiswa yang memakan bukan hak nya. Persoalan uang ini sensitif, terlebih untuk rekan-rekan dari kalangan kurang mampu" tutup Fajri (Genta)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid