MENU TUTUP

Diduga Ada Jual Beli Jabatan di Pemko Pekanbaru, Sejumlah Mahasiswa Demo di Kediaman Walikota

Kamis, 14 Februari 2019 | 18:03:17 WIB
Diduga Ada Jual Beli Jabatan di Pemko Pekanbaru, Sejumlah Mahasiswa Demo di Kediaman Walikota

GENTAONLINE.COM-Jika sebelumnya Aliansi Mahasiswa/Pemuda Anti Korupsi Pengawal Nawacita Presiden yang melakukan unjuk rasa karena adanya dugaan kasus korupsi di lingkungan Pemko Pekanbaru, kali ini Aliansi Mahasiswa Pancasila Peduli Pekanbaru menggelar aksi yang menyorot adanya dugaan jual beli jabatan.

Untuk rasa yang dilakukan oleh puluhan masa ini digelar di depan rumah dinas Walikota Pekanbaru, Kamis (14/2). Bahkan, dalam aksinya tersebut, para pengunjukrasa memampang foto, nama dan jabatan pejabat Pemko Pekanbaru di spanduk yang mereka bawa seperti Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru HM Noer MBS, Kepala BKPSDM Masykur Tarmizi, Kepala Bagian Umum Edi Suherman, Kepala Bidang, Adrizal serta istri Walikota Pekanbaru Asmita Firdaus.

Tidak hanya spanduk menyangkut soal jual beli jabatan, spanduk skandal proyek sampah Pemko Pekanbaru senilai Rp98 miliar juga dibentangkan. Pada kesempatan itu massa pengunjukrasa meminta agar Kejaksaan Negeri Pekanbaru memeriksa pihak yang diduga memberi suap untuk memenangkan proyek sampah.

Koordinator Lapangan Aliansi Mahasiswa Pancasila Peduli Pekanbaru, Cep Permana Galih dalam orasinya menyampaikan ada dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemko Pekanbaru. Pejabat tertentu bertindak sebagai eksekutor atau yang mengambil uang bagi ASN yang mau menduduki jabatan tertentu di lingkungan Pemko Pekanbaru. Uang itu diduga diserahkan kepada atasannya.

“Ada dugaan membangun dinasti di lingkungan Pemko Pekanbaru,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, pendemo meminta Kejari Pekanbaru mengusut dugaan suap Rp3 miliar agar memenangkan PT Samhana Indah. Di samping itu, para pedemo juga membawa spanduk bertuliskan tentang adanya dugaan korupsi dan pengaturan dalam proses lelang pembangunan dua unit kantor SKPD Pemerintah Kota Pekanbaru senilai Rp60,25 miliar. (ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid