MENU TUTUP

Febri: Juru Bicara KPK Yang Baru Semoga Lebih Baik Dari Dua Jubir Sebelumnya

Jumat, 27 Desember 2019 | 15:46:38 WIB
Febri: Juru Bicara KPK Yang Baru Semoga Lebih Baik Dari Dua Jubir Sebelumnya

GENTAONLINE.COM - Mulai Kamis (26/12) Febri Diansyah melepas tugasnya sebagai Juru Bicara KPK. Ia akan focus sebagai Kepala Biro Humas yang telah dijabatnya sejak 2014.

Pelepasan tugas sebagai jubir sesuai dengan peraturan KPK yang dibuat pada 2018, yaitu posisi Humas berada langsung di bawah Sekretariat Jenderal, sedangkan jubir menjadi organ membantu pimpinan KPK.

Febri termasuk yang mengusulkan pemisahan tugas tersebut setelah berkonsultasi dengan seniornya, Johan Budi SP. "Saya ingat betul saat diwawancara konsultan eksternal, ia bilang agak susah mencari jubir KPK karena ketika orang mencari jubir KPK yang dibayangkan adalah karakter seperti Johan Budi. Karena sejak KPK ada, orang lihat KPK ya lihat Johan Budi. Ini tidak boleh terjadi lagi, lembaga tidak boleh tergantung perorangan," ujar Febri.

Febri juga yang mengusulkan ada pembatasan masa jabatan selama 3 atau 5 tahun bagi jubir KPK. Hal ini diperlukan agar wajah KPK tidak tergantung pada individu tertentu seperti di masa sebelumnya. Untuk itu, Febri menilai langkah pimpinan KPK yang baru untuk mencari posisi jubir berada di waktu yang tepat.

"Itu bisa menjadi wajah baru KPK ke depan. Semoga lebih baik dari dua jubir sebelumnya," ujarnya. Ayah tiga anak yang memiliki pembawaan kalem tetapi serius ini, tidak mau mengingkari bahwa selama menjadi jubir ia kehilangan banyak waktu untuk keluarga. Ia harus melayani banyak pertanyaan wartawan.

"Banyak yang mengkritik, banyak yang mendukung, itu harus didengar. Kalau ada yang salah harus diklarifikasi. Tidak mungkin klarifikasi dilakukan secara tepat kalau kita sudah panik duluan ketika ada yang mengkritik," ungkap Febri.

Febri dikenal sebagai sosok yang super kalem dalam enghadapi setiap pertanyaan hingga kritikan. Sarjana hukum lulusan UGM ini juga jernih dalam mengartikulasikan pesan kepada publik, dan tidak emosional setiap kali berdebat.

Di akhir masa tugasnya, Febri berharap agar KPK senantiasa menjadi lembaga yang transparan kepada publik.

"Siapa pun nanti yang menjadi juru bicara KPK, siapa pun nanti yang akan mengisi posisi ini, saluran komunikasi publik sebagai tools atau sebagai sarana pertanggungjawaban kerja KPK pada masyarakat, kami harapkan itu masih menjadi frame dan konsep berpikir yang clear," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (26/12).(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan