MENU TUTUP

Dituduh Lindungi Harun Masiku, Yasonna: Belum Ingin Harakiri Politik

Sabtu, 01 Februari 2020 | 11:48:46 WIB
Dituduh Lindungi Harun Masiku, Yasonna: Belum Ingin Harakiri Politik

GENTAONLINE.COM - Menteri Hukum (Menkum) dan HAM, Yasonna H Laoly geram kepada pihak-pihak yang menuduhnya melindungi tersangka KPK, Harun Masiku. Yasonna menyebut tidak ingin membunuh karir politiknya hanya untuk Harun.

Pernyataan itu disampaikan Yasonna saat ditanya jika nantinya penyelidikan tim independen atau tim pencari fakta (TPF) tak menemukan kesalahan mantan Dirjen Imigrasi, Ronny Sompie terkait keterlambatan data pelintasan Harun. Sebagaimana diketahui tim independen itu dibentuk sendiri oleh Yasonna.

"Makanya saya bilang bentuk tim independen, lebih fair. Tadi saya ketemu BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Dia mau di belakang, sudah mengirimkan ahli. Saya bilang, 'oke masuk'. Bareskrim cyber. Kalau Ombudsman tidak mau, ya nggak usah. Tapi kan saya mau supaya betul-betul transparan kan," kata Yasonna saat ditemui di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Setelah itu Yasonna mengungkapkan perasaannya atas tudingan melindungi Harun Masiku. Politikus PDIP itu mengaku belum ingin harakiri politik.

"Yang saya nggak suka, ada orang berasumsi seolah-olah saya itu melindungi, bukan melindungi. Saya kira intelektualitas saya bukan... belum seperti itu tololnya. Saya belum ingin melakukan harakiri politik," tegas Yasonna. Yasonna menegaskan adalah hal bodoh jika mempertaruhkan karier politiknya demi seorang Harun Masiku. Saya kira hanya soal-soal begitu, terlalu tolol saya. Saya pikir saya setolol itu nggak sampai segininya," sambung Yasonna.

Diberitakan sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melaporkan Menkum HAM, Yasonna H Laoly ke KPK. Mereka menduga Yasonna terindikasi merintangi penyidikan KPK terkait Harun Masiku.

"Direktorat Jenderal Imigrasi akhirnya mengakui bahwa Harun Masiku sudah kembali ke Indonesia pada tanggal 7 Januari yang lalu. Narasi yang selama ini diucapkan oleh Yasonna Laoly pun mesti disorot tajam.

Kuat dugaan bantahan Yasonna terkait dengan keberadaan Harun selama ini dilakukan untuk melindungi yang bersangkutan dari jerat hukum KPK," kata ICW dalam keterangan persnya yang diterima, Kamis (23/1).(dnc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid