MENU TUTUP

Rencana Tol Pekanbaru-Rengat, Asri: Segera Bebaskan Lahan

Jumat, 14 Februari 2020 | 10:44:09 WIB
Rencana Tol Pekanbaru-Rengat, Asri: Segera Bebaskan Lahan

GENTAONLINE.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mendukung rencana pembangunan Jalan Tol PekanBaru-Rengat. Untuk Itu, proses pembebasan lahan diharapkan bisa segera dilakukan. Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar, Rabu (12/2). dikatakan Asri, pembangunan tol tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional yag menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

“Tentu Kita menyambut baik yang diberikan pemerintah pusat. Apalagi ini menyangkut insfrastruktur, yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Asri Auzar.

Untuk itu, dia berharap segala sesuatu terkait pembebasan lahan yang akan digunakan untuk jalur bebas hambatan itu, segera dibebaskan.

Dirinya tidak ingin mendapati adanya persoalan yang akan menghambat terealisasinya rencana tersebut. “Kita minta proses penyediaan lahan maupun proses pembebasan lahan segera dilakukan. Jangan nanti pembangunan mau dimulai baru diurus pembebasan lahannya,” lanjut Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau itu.

Asri juga meminta agar Gubernur Riau Syamsuar menyurati pemerintah kabupaten (pemkab) yang daerahnya dilalui rute tol untuk dapat memfalitasi proses pembebasan lahan dengan masyarakat. Ini bertujuan untuk mengantisipasi kisruh ganti rugi lahan seperti yang terjadi saat pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai.

“Kami meminta agar pemkab membantu dengan senang hati. Ini kan duit negara, jadi jangan disia-siakan,” sebut legislator asal Rokan Hilir (Rohil) itu.

“Kita tidak ingin persoalan yang terjadi di lapangan, merugikan masyarakat dan juga menghambat proses pembangunan tol ini,” sambungnya menegaskan Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Riau Ade Agus Hartanto berharap, proses pembebasan lahan itu harus menguntungkan masyarakat. Tidak boleh ada warga yang tanahnya digunakan untuk jalur tol, mengeluhkan kecilnya nilai pembebasan lahan.

“Ganti rugi ini tentu harus mengacu kepada apa yang disampaikan Presiden Jokowi. Tidak ada ganti rugi, yang ada itu ganti untung. Mudah-mudahan ini sesuai dengan realisasi di lapangan,” kata wakil Rakyat daerah pemilihan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) seraya mengatakan, dirinya telah mendapatkan informasi bahwa sudah ada proses negosiasi ganti rugi lahan di kawasan itu. dalam kesempatan itu, ia menambahkan, pihaknya akan terus mengawal realisasi proyek ini.

Diharapkan akan rampung sesuai target pada 2022 mendatang. “Karena kebutuhan kitan tentang fasilitas insfrastruktur jalan itu sangat tinggi. sehinngga apa yang menjadi ketetapan dari pemerintah pusat, akan kita kawal bersama. Kita minta pelaksanaan pembangunan ini bisa on progress sesuai dengan rencana, dapat selesai pada 2022 mendatang,” tambah Ade Agus.

Diketahui salah satu jalan tol yang akan dibangun di Provinsi Riau, adalah Jalan Tol Pekanbaru-Jambi yang melewati Rengat, Kabupaten Inhu. Adapun panjang Jalur Tol sekita 250 kilometer.

Untuk tahap awal akan dibangun ruas jalan dari Kota Pekanbaru menuju Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. Rute Tol Pekanbaru-Rengat-Jambi merupakan proyek strategis nasional yang menjadi bagian dari JTTS. Untuk di Riau, Trase tol yang sudah jalan pembangunan yakni Tol Pekanbaru-Dumai dan menyusul Tol Pekanbaru-Padang.(hrc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid