MENU TUTUP

DPRD Minta 21 Plt yang Dilantik Syamsuar Harus Bisa Ambil Keputusan Saat Hearing

Sabtu, 14 Maret 2020 | 09:16:35 WIB
DPRD Minta 21 Plt yang Dilantik Syamsuar Harus Bisa Ambil Keputusan Saat Hearing

GENTAONLINE.COM - Pasca pelantikan 12 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, ada sebanyak 21 jabatan masih kosong dan diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

Ketua Komisi I DPRD Riau Ade Agus Hartanto mengatakan bahwa pihaknya mempunyai pegangan dari pernyataan Gubernur Syamsuar dimana dikatakan Plt saat ini kebijakannya sama dengan definitif.

"Pegangan kita itu aja, dari pernyataan pak Syamsuar yang mengatakan bahwa dengan tidak ada yang melanggar aturan, Plt itu sana kewenangannya dengan definitif. Jadi nanti ketika hearing denfan DPRD tak ada lagi istilah begini begitu," kata Ade Agus.

Disinggung mengenai Syamsuar yang dinilai banyak pihak terlihat lebih hati-hati dan terjesan lambat dalam mengambil keputusan, Ade Agus mengamini hal tersebut.

"Prinsip kehati-hatian untuk mengambil keputusan atas sebuah keputusan untuk khalayak banyak tidak ada-apa. Namun, jangan sampai kehati-hatian ini jadi menunda dan memperlambat proses yang seharusnya sudah kita lewati.

Memang pada assessment sebelumnya agak lambat karena terkendala beberapa hal di KASN. Mudah-mudahan kedepannya assessment selanjutnya semua syarat bisa dilewati dan kita doakan cepatlah semua ini, untuk menjalankan roda pemerintahan," cakap Ade politisi PKB itu.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid