MENU TUTUP

Pemerintah Harus Awasi Biaya Rapid Test Agar Tetap Wajar

Rabu, 24 Juni 2020 | 08:24:56 WIB
Pemerintah Harus Awasi Biaya Rapid Test Agar Tetap Wajar ilustrasi internet

GENTAONLINE.COM - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani meminta pemerintah mengawasi biaya rapid test atau swab test agar tetap wajar. Tarifnya tidak harus seragam, karena setiap daerah memiliki perhitungan yang berbeda.

"Intinya jangan sampai biaya jadi mahal, padahal banyak orang yang membutuhkan. Seharusnya sih semua gratis dan ditanggung pemerintah. Bukankah Pak Jokowi menjanjikan tes 10.000 orang per hari? Artinya alokasi anggarannya tersedia dong," kata Netty, Rabu (24/6/2020).

Ia mengatakan, untuk kepentingan perjalanan dan lainnya, sekarang dibutuhkan surat keterangan sehat bebas COVID-19, baik dengan rapid test maupun swab test. Di satu sisi, ini meningkatkan jaminan keamanan dan pengawasan, tapi di sisi lain dapat memberatkan masyarakat golongan tidak mampu. Apalagi, kata dia, surat itu hanya berlaku tiga hari.

 

"Katakanlah harga rapid test Rp300.000, jika orang pergi dalam seminggu, maka butuh dua kali tes dan sudah memerlukan Rp600.000. Begitu juga untuk anak-anak sekolah dan pesantren, mengingat tidak lama lagi akan memasuki tahun ajaran baru. Banyak anak-anak yang harus kembali ke daerah tujuan untuk bersekolah, jadi ini akan membebani orang tua," kata wakil ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI ini.
 


Maka itu, kata dia, pemerintah harus punya solusi. Misalnya, lanjut dia, dengan membuat skema tes gratis bagi golongan masyarakat yang memang layak menerima bantuan. "Ini bisa diatur dengan menunjukkan dokumen-dokumen tertentu sebagai persyaratan tes gratis," katanya.(snd)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kades Muara Uwai Diduga Selewengkan Dana Desa dan Jual Tanah Kas Desa

2

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

3

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

4

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

5

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

6

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

7

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

8

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

9

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah