MENU TUTUP

Jokowi Akui Ruwet Kendalikan Covid-19, Minta Kematian Ditekan

Kamis, 16 Juli 2020 | 11:08:52 WIB
Jokowi Akui Ruwet Kendalikan Covid-19, Minta Kematian Ditekan

GENTAONLINE.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui sangat sulit mengendalikan angka kasus positif Covid-19. Oleh sebab itu, ia meminta para pembantunya agar berupaya menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19.

Jokowi menyebutkan ada dua hal yang kini menjadi target dunia internasional dalam menangani kasus Covid-19. Pertama ialah menekan angka kematian. Kedua mendorong tingkat kesembuhan pasien setinggi-tingginya. 

"Dua ini yang sekarang dikejar oleh negara-negara di dunia karena apa, mengendalikan Covid-19-nya, kasus positifnya sangat sulit," ujar Jokowi dalam pidatonya saat rapat tertutup dengan para gubernur di Istana Bogor, Rabu 15 Juli 2020 dikutip dari laman Setkab.go.id 

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengulangi penekanan kasus Covid-19 ada di dua hal itu. "Tapi kalau bisa tiga-tiganya, kasus positifnya turun, berarti positivity rate-nya, persentase-nya juga turun tetapi angka kesembuhan dinaikkan, angka kematian diturunkan serendah-rendahnya. Bukan barang yang gampang, tapi sekali lagi ini bukan barang yang gampang," ujar kepala negara.

Hingga Rabu, 15 Juli 2020 kasus baru Covid-19 terus bertambah di atas seribu kasus per hari. Kemarin, diketahui ada 1.522 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 80.094 kasus per 15 Juli 2020. Dari jumlah itu, sebanyak 39.050 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Sementara 3.797 pasien meninggal. (tmpo)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan