MENU TUTUP
Tracing Covid-19,

Pemko Dumai Gelar Tes Swab Massal

Jumat, 02 Oktober 2020 | 14:41:03 WIB
Pemko Dumai Gelar Tes Swab Massal

GENTAONLINE.COM - Kasus Covid-19 di Dumai mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga Kamis (1/10/2020) Pasien Positif Virus Corona sebanyak 822 kasus dengan rincian isolasi mandiri 458 orang, dirawat di RS 26 orang, pasien sembuh 321 orang, meninggal dunia 17 orang.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Dumai melalui Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai dan Dinas Kesehatan Kota Dumai menggelar tes swab massal untuk melakukan tracing Covid-19. Tes swab dipusatkan di depan kantor Gugus Tugas Covid-19 Jalan HR Subrantas Kota Dumai.

"Hari ini kita melaksanakan tes swab massal di halaman kantor gugus tugas Covid-19 Jalan HR Subrantas.  Tes Swab di gelar mulai Pukul 08.00 hingga Pukul 12.00 WIB," kata Koordinator Bidang Deteksi, Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai, Nurbaiti yang juga Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Dumai, Jumat (2/10/2020).

Tes Swab gratis untuk umum khususnya bagi warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif virus Corona, merasa sakit dan baru pulang dari daerah zona merah. Tambahnya. Lanjutnya, tes ini dilakukan dengan pengambilan cairan dahak (Sputum), yang mana hasil Sputum ini lebih akurat dibandingkan Rapid Test.

"Tujuannya untuk mendeteksi dini atau tracing Covid-19 di Dumai. Dengan tes ini, Kita ingin mendeteksi dini penyebaran virus Corona, memutus rantai penularan, dan dengan dilakukannya tes swab kita bisa melakukan penanganan lebih cepat," ungkapnya.

Dengan tes swab, kita bisa lebih cepat mengetahui apakah orang tersebut bergejala atau tidak, jika bergejala, lebih cepat diketahui lebih baik sebab dapat dilakukan tindak lanjut untuk penyembuhan sehingga tidak menularkan ke orang lain.

Terakhir, Nurbaiti mengatakan, dalam kegiatan tersebut, Gugus Tugas Covid-19 menurunkan 12 tim medis dari Puskesmas Jayamukti dan Puskesmas Medang Kampai. Saat mengambil sampel, tim medis menggunakan APD lengkap untuk mencegah penularan.

"Setelah diambil, sampel akan kita kirim ke laboratorium Biomolukuler RSUD Arifin Achmad, ada juga (sampel) yang dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam, jika tidak ada halangan, hasilnya akan keluar 3 hari ke depan," pungkasnya.(hrc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid