MENU TUTUP

SD dan SMP di Siak sudah belajar tatap muka, begini penjelasan bupati

Selasa, 05 Januari 2021 | 12:18:36 WIB
SD dan SMP di Siak sudah belajar tatap muka, begini penjelasan bupati ilustrasi

GENTAONLINE.COM - Sejumlah sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Siak, Senin, melaksanakan belajar tatap muka yang ditinjau langsung Bupati Alfedri didampingi KepalaDinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak, Lukman dan Kadis Kesehatan dr Tony Chandra.

"Seluruh sekolah harus mengisi daftar periksa yang telah dievaluasi oleh tim yang telah dibentuk Dinas Pendidikan untuk sekolah umum dan agama," kata Bupati Siak, Alfedri.

Bupati Siak Alfedri melakukan monitoring proses belajar mengajar tatap muka di SD dan SMP Kecamatan Tualang, Senin (4/1). Dalam monitoring tersebut Alfedri bersama rombongan mendatangi SD Negeri 006 melihat kondisi anak didik di kelas.

Usai meninjau di SDN 006, mantan Camat Tualang ini menuju ke SMPN 1 Tualang.Selanjutnya Ia menyampaikan pesan- pesan kepada para siswa agar selalu menerapkan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Ada sekitar 27 SMP dan 40 an SD yang belum bisa hari ini ( Senin) melaksanakan tatap muka karena belum lengkap evaluasi data periksa dan kita masih cek verifikasi selama dua hari ini Senin, Selasa. Jika telah memenuhi syarat boleh belajar di hari Rabu. Untuk sekolah agama tanggal 11 Januari baru dibuka," ungkapnya.

Selain itu Bupati Alfedri juga mengingatkan pihak sekolah untuk menyediakan ruang Unit Kesehatan Sekolah. Itu untuk siswa jika ada anak didik yang memiliki gejala seperti suhu tubuh 37,3 C dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan supaya dilakukan tes cepat.

Selain pemberlakukan protokol kesehatan yang ketat, dalam proses belajar mengajar secara tatap muka, juga didasari oleh surat pernyataan yang ditandatangani oleh orang tua yang menyatakan kesediaan mereka menyekolahkan anaknya secara tatap muka. Namun, jika ada orang tua yang tidak bersedia, maka proses belajar mengajar dilakukan dengan sistem daring.

"Bagi orangtua yang belum setuju belajar tatap muka dilakukan proses belajar mengajar dilakukan dengan sistem daring," imbuhnya.(atr)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari