MENU TUTUP

Jokowi Calonkan Listyo, PDIP Bantah Punya Calon Kapolri Lain

Jumat, 15 Januari 2021 | 11:44:30 WIB
Jokowi Calonkan Listyo, PDIP Bantah Punya Calon Kapolri Lain

GENTAONLINE.COM --  Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan membantah partainya memiliki jagoan lain untuk menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). readyviewed Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menyodorkan nama Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis.

 

"Tidak benar [PDIP memiliki calon lain], PDIP senafas dengan keinginan Pak Jokowi," kata Arteria saat dihubungi, Kamis (14/1). Arteria mengklaim partainya selalu mendukung penuh keputusan Jokowi. Ia meyakini pemilihan Listyo sebagai calon Kapolri berdasarkan pemikiran matang.

 

"Beliau itu smart sekaligus pemerhati yang baik, beliau mengetahui betul siapa yang pantas untuk diusulkan ke DPR untuk dipilih," ujar Arteria. Menurut Arteria, Listyo merupakan sosok terbaik untuk memimpin Korps Bhayangkara. Ia menilai jenderal bintang tiga itu sosok sederhana dan cenderung tak senang menonjolkan diri.

 

"Mas Sigit itu kan aset terbaik Polri, secara personal, pribadinya sederhana, sosok pekerja sekaligus pemimpin yang bersahaja dan rendah hati, kontrol emosinya pun sangat baik dan cenderung tidak senang menonjolkan diri," katanya. Di sisi lain, kata Arteria, Listyo juga memiliki kedekatan emosional dengan Jokowi, lantaran pernah menjadi ajudan Jokowi. Menurutnya, hal ini tak dapat dipungkiri menjadi salah satu alasan Jokowi menunjuk Listyo menjadi calon Kapolri.

"Presiden merasa 'nyaman' dan 'aman' dengan Mas Sigit. Beliau 'terlayani dengan baik' dan Mas Sigit sepertinya paham betul apa yang menjadi keinginan pak Jokowi," ujarnya. Kendati Listyo menjadi calon tunggal pilihan Jokowi, Arteria memastikan Komisi III bakal serius dalam proses uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.

 

"Sebagaimana diamanatkan Ibu Ketua DPR, Komisi III pastinya akan memastikan pemenuhan persyaratan administrasi, kompetensi, profesionalisme dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik indonesia yang berdasarkan UUD NRI 1945," katanya.

 

Sebelumnya, ada empat nama lain yang diusulkan Kompolnas ke Jokowi untuk menggantikan Jenderal Idham Azis. Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Edhy Pramono, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto, dan Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar.

 

Namun, Jokowi akhirnya memilih Listyo sebagai calon Kapolri yang diserahkan ke DPR. Komisi III akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri selasa (19/1).(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid