MENU TUTUP

Komunitas Pecinta Alam Riau (KOPARI) minta aparat menindak pembalakan liar di Kampar Kiri

Rabu, 27 Januari 2021 | 12:15:18 WIB
Komunitas Pecinta Alam Riau (KOPARI) minta aparat menindak pembalakan liar di Kampar Kiri Desa Tanjung Harapan Kecamatan Lipat Kain. 

Kampar - Pembalakan liar (illegal logging) ditenggarai sebagai penyebab utama deforestasi atau kegundulan hutan di Provinsi Riau selama ini. 

Seperti halnya pembalakan liar yang diduga masih beropersi  di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Lipat Kain. 

Pembalakan liar tersebut masih terus berlangsung hingga kini dan sulit diberantas akibat semakin mudahnya akses ke kawasan hutan di tengah pesatnya pembangunan perkebunan maupun hutan tanaman industri (HTI). 

Pemberantasan pembalakan liar tersebut sulit karena tenaga pengamanan hutan dari polisi kehutanan kurang mempedulikan , sementara pembalakan hutan semakin meluas.

Demikian dikatakan Wakil Ketua LSM Komunitas Pecinta Alam Riau, Edi Lelek  di Kampar, Kiri, Rabu (27/01/2021).

"Penyebab utama deforestasi atau berkurangnya tutupan hutan Riau selama ini, yaitu pembalakan liar dan penyebab lainnya, perambahan hutan dan kebakaran hutan. Karena itu solusi utama untuk menyelamtkan hutan di Riau dari kehancuran hanyalah pemberantasan pembalakan liar, perambahan hutan dan penghentian kebakaran hutan," katanya.

Lelek meminta aparat penegak hukum jangan tutup mata terkait maraknya aksi pembalakan liar di Kampar,. 

"Mobil balak masih hilir mudik tanpa tersentuh hukum, kita minta Kapolda dan DLHK Riau langsung turun ke lapangan" pinta lelek. 

(Kojin)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid