MENU TUTUP

Komnas HAM: Negara Wajib Jaga Keselamatan Napi

Kamis, 09 September 2021 | 08:52:54 WIB
Komnas HAM: Negara Wajib Jaga Keselamatan Napi

GENTAONLINE.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyampaikan belasungkawa dan turut prihatin atas insiden kebakaran lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas 1 Tangerang pada Rabu (8/9), dini hari. Komnas HAM menilai seharusnya negara wajib menjaga keselamatan warga binaan lapas, apapun kesalahan hukum mereka.

Komisioner Komnas HAM, Hairansyah mengatakan, Komnas menyayangkan 41 warga binaan yang menjadi korban jiwa dan delapan orang lain mengalami luka.
"Warga binaan lembaga pemasyarakatan merupakan orang-orang yang sedang dirampas kemerdekaannya dan berada dalam pengawasan dan tanggung jawab Negara dan harus dipastikan keselamatannya," kata Hairansyah dalam keterangan pers, Rabu (8/9).

Karena itu, Komnas HAM meminta pemerintah mengungkap penyebab terjadinya peristiwa tersebut secara transparan. Apabila terdapat unsur kelalaian, apalagi kesengajaan, maka harus ada pihak yang diminta bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Bagi korban yang meninggal, Komnas HAM juga meminta pihak terkait memastikan korban bisa segera teridentifikasi dan memberikan perhatian bagi keluarga korban. Ia juga meminta pemerintah memastikan kesembuhan, kesehatan, dan keselamatan bagi korban luka-luka yang sedang dalam proses perawatan.

"Kami juga meminta perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh terkait kondisi lapas yang cenderung over kapasitas, terutama sekali tentang SOP Kedaruratan di Lembaga Pemasyarakatan sehingga peristiwa yang sama tidak terulang kembali," kata dia.

 

Kebakaran Lapas kelas 1 Tangerang terjadi pada pukul 01.45 WIB. Kebakaran menimpa Blok C2 yang terdapat aula dan ruangan tempat para napi menginap. Akibat musibah tersebut, 41 orang yang sedang berada di dalam ruangan tersebut tewas, delapan orang luka serius, dan 72 lainnya luka ringan.(rep)
 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid