MENU TUTUP

Kecamatan di Pekanbaru Ini Jadi Pilot Project KPBU SPAM

Sabtu, 30 Januari 2021 | 09:48:41 WIB
Kecamatan di Pekanbaru Ini Jadi Pilot Project KPBU SPAM ilustrasi

GENTAONLINE.COM - Kecamatan Tampan yang kini menjadi Kecamatan Tuah Madani dan Binawidya, menjadi pilot projek atau proyek percontohan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Pekanbaru.

"Tahap awal di 6 kecamatan, projek kita di Tampan," kata Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru Kemas Yusferi, Jumat (29/1/2021) kemarin.

Investor yang bekerjasama dalam KPBU SPAM mesti menyiapkan Detail Engineering Design (DED) atau produk perencanaan dari proyek yang akan dilaksanakan. Jadi instalasi air yang sudah berusia tua, itu akan diremajakan lagi, akan dibenahi sehingga betul-betul bisa menghasilkan air yang berkualitas sesuai peraturan Menteri Kesehatan, yaitu air yang layak diminum.

"Mereka harus menyiapkan DED, perencanaan. Pembenahan ini memakan waktu satu tahun," kata Kemas.

Saat ini, proyek KPBU SPAM sudah dilakukan penandatanganan kerjasama dan sudah dijamin Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan. Setelah perjanjian kerjasama, nantinya ada financial close atau pemenuhan pembiayaan yang merupakan tahapan-tahapan.

Artinya, investor harus membentuk badan usaha dan menyiapkan semua dukungan perbankan, pemegang saham. "Kemudian investor juga harus menyiapkan semua perizinan terkait pemakaian ruang milik jalan," jelasnya.

Ia menambahkan, financial close merupakan tahap kritis dan harus tercapai. Kalau tidak tercapai, proyek ini bisa gagal. Setelah financial close, tahun pertama kerjasama terhitung Juni 2021 hingga Juni 2022, investor melalui badan usaha yang telah dibentuk akan mulai meremajakan semua sistem pengolahan, termasuk mengganti pompa, meremajakan bangunan dan meremajakan instalasi air.

"Sehingga bisa menghasilkan air yang berkualitas sesuai dengan aturan pemerintah. Jadi periode pertama Juni 2021-Juni 2022, kita akan habis-habisan (melakukan pembenahan dan perbaikan). Masuk periode kedua, air sudah berkualitas dan benar-benar layak untuk diminum," jelasnya.(ckp)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari