MENU TUTUP

Beberapa Kali Bertemu Ihsan Yunus Di Ruang Kerja, Juliari Batubara Bantah Terkait Pengadaan Bansos S

Selasa, 23 Maret 2021 | 09:31:52 WIB
Beberapa Kali Bertemu Ihsan Yunus Di Ruang Kerja, Juliari Batubara Bantah Terkait Pengadaan Bansos S

GENTAONLINE.COM - Juliari Peter Batubara (JPB) mengaku pernah didatangi politisi PDI Perjuangan Ihsan Yunus saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Pengakuan itu disampaikan Juliari saat bersaksi dipersidangan pihak pemberi suap yaitu Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin malam (22/3). 

Awalnya, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami terkait pengawasan dari DPR RI terhadap pengadaan bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19.

Menurut Juliari, di DPR RI ada tim pengawas bansos Covid-19. Namun, bukan hanya untuk Kementerian Sosial (Kemensos). 

Juliari mengaku bahwa Kemensos berada di bawah pengawas Komisi VIII DPR RI. 

Jaksa kemudian menanyakan perihal perkenalan Juliari dengan Ihsan Yunus yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari PDIP. 

"Kenal Pak (dengan Ihsan Yunus). Iya Pak betul (satu partai)" kata Juliari melalui sidang virtual.

"Apakah berulang kali Ihsan Yunus datang ke ruangan saksi?" tanya Jaksa dan diamini oleh Juliari. 

Akan tetapi, Juliari mengaku pertemuan di ruang kerjanya saat menjabat sebagai Menteri Sosial tidak ada kaitannya dengan pengadaan bansos.

"Oh gak ada (terkait pengadaan bansos). Selama Covid-19 ini ada beberapa kali (pertemuan). Wajar Pak, dulu sama-sama satu fraksi Pak," jelas Juliari. 

Jaksa pun mendalami keterangan Juliari sebelumnya yang mengaku pernah dihubungi oleh pihak-pihak yang menginginkan menjadi vendor pengadaan bansos sembako.

"Dikaitkan dengan penjelasan saksi tadi, banyak yang menitipkan perusahaan, ingin ikut dalam pengadaan bansos, apakah Ihsan Yunus masuk salah satunya?" tanya Jaksa.

"Gak pernah pak kita bicarakan soal itu Pak," pungkas Juliari.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid