MENU TUTUP

Sesalkan Sikap dan Cara Tim Karateker, ini Masukan Senior dan Kader HIPMI Riau

Rabu, 26 Mei 2021 | 23:33:47 WIB
Sesalkan Sikap dan Cara Tim Karateker, ini Masukan Senior dan Kader HIPMI Riau

 

GENTAONLINE.COM-Melalui diskusi yang digelar pada hari Rabu (26/5) di Pekanbaru, sejumlah kader dan Senior Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Riau memberi atensi khusus terhadap kinerja tim karateker BPD HIPMI Riau. Mereka sangat menyesalkan kinerja tim karateker yang terkesan sangat lamban dalam berkerja karena mengingat PR masih begitu banyak. 

Menanggapi kedatangan tim karateker BPD HIPMI Riau beberapa waktu lalu, mereka menyayangkan sikap dan tindakan tim karateker dalam menyelesaikan  segala permasalahan yang terjadi di HIPMI Riau, langkah yang dilakukan hendaknya melakukan pendekatan secara holistik bukan parsial, sehingga dengan begitu harapannya mampu mengurai benang merah yang menjadi harapan semua pihak. 

Dalam kesempatan itu, ada beberapa poin saran dan masukan yang disampaikan Forum Kader dan Senior HIPMI Riau, terkait solusi penyelesaian konflik dualisme beberapa BPC HIPMI se-Riau.

Pertama, Tim karateker diharapkan mampu menjadi problem solver yang adil dengan tidak berpihak pada salah satu kandidat, karena dengan begitu harapannya mampu melahirkan keputusan yang tidak menimbulkan akses konflik yang berkelanjutan. Kedua, Tim karateker harus melibatkan stake holder lokal, dalam hal ini tim karateker bisa melibatkan dewan kehormatan atau senior yang tidak memiliki kepentingan dalam kontestasi kandidat pada Musda yang akan segera diselenggarakan, untuk memutuskan beberapa masalah yang dianggap memiliki potensi-potensi konflik berkelanjutan di HIPMI Riau.

Ketiga, terkait dengan proses yang sudah berjalan diantaranya pemanggilan beberapa BPC Kabupaten Kota, peserta forum menyesalkan cara-cara yang dilakukan seolah tak mencerminkan, HIPMI sebagai organisasi besar dan terkesan asal-asalan. Hendaknya tim karateker bisa lebih profesional melalui prosedur formal dan mekanisme organisasi, tidak sebatas lisan dan dadakan.

Keempat, agar kemudian datang ke Riau lagi, harapannya tim karateker tidak langsung membawa keputusan terkait persoalan dualisme BPC. Tim karateker diharapkan menerima usulan pada poin kedua untuk memutuskan persoalan-persoalan yang sifatnya sangat urgent.

"Bung Harmen dan kawan-kawan tim karateker mestinya tidak ada masalah lah dengan masukan kami, karena ini adalah masukan yang sifatnya konstruktif buat HIPMI Riau" tegas mantan pengurus BPD Hipmi Riau dan mantan anggota Korwil HIPMI Sumatra, Safrizal Nasution, Rabu (26/5).

Hal senada disampaikan Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Kepulauan Meranti Ibrahim, yang juga Ketua OKK BPD HIPMI Riau masa Bhakti 2017-2020. Menurutnya, akar persoalan konflik HIPMI Riau saat ini berawal dari kontestasi kandidat yang kurang sehat.  
"Namun dikemudian memang tidak ada jaminan bahwa persoalannya bisa diselsesaikan hanya sebatas melalui loby-loby kandidat, tim karateker harus lebih jernih dalam memandang persoalan" ujarnya.

Diakhir sesi diskusi, seluruh peserta sangat berharap tim karateker bisa mengakomodir semua masukan agar potensi ricuh atau deadlock tidak perlu terjadi.

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid