MENU TUTUP

Iwan Sumule: Warga Wadas Bukan Menolak Pembangunan Bendungan Bener, Tapi Penambangan Batu Andesit

Kamis, 10 Februari 2022 | 08:34:58 WIB
Iwan Sumule: Warga Wadas Bukan Menolak Pembangunan Bendungan Bener, Tapi Penambangan Batu Andesit

GENTAONLINE.COM - Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang salah tangkap mengenai duduk masalah yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sebab tidak sedikit yang menganggap bahwa warga Wadas menolak pembangunan Bendungan

Padahal, kata Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule, yang terjadi adalah warga Wadas menolak penambangan quarry atau batu andesit di wilayah mereka. Di mana penambangan andesit ini diperuntukkan sebagai material pembangunan bendungan.

“Pahami soal dengan benar. Warga Desa Wadas bukan menolak pembangunan Bendungan Bener, melainkan menolak tanahnya dijadikan tambang quarry (batu andesit),” tegas Iwan Sumule , Kamis (10/2).


“Ingat kerusakan alam banyak dikarenakan aktivitas pertambangan,” tegasnya.

Di satu sisi, Iwan Sumule juga menekankan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar untuk mengatasi akar dari masalah ini. Bukan sekadar membebaskan puluhan mereka yang ditahan, tapi juga mencabut Izin Penetapan Lokasi dan SK Gubernur yang ditandatanganinya perihal penambangan batu andesit ini.

“Minta maaf dan minta warga yang ditangkap dibebaskan, tidak menyelesaikan soal. Penyelesaian soal adalah cabut IPL (Izin Penetapan Lokasi) dan SK Gubernur itu,” tutup Iwan Sumule.(rml)

 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid