MENU TUTUP

Haris Pertama: Pak Jokowi, Pak Kapolri Tolong Buka ke Publik Siapa yang Ingin Habisi Saya

Rabu, 23 Februari 2022 | 08:33:41 WIB
Haris Pertama: Pak Jokowi, Pak Kapolri Tolong Buka ke Publik Siapa yang Ingin Habisi Saya

GENTAONLINE.COM - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyesalkan penganiayaan yang menimpannya dilakukan oleh orang-orang suruhan.

aris meminta agar sosok yang menyuruh melakukan penganiayaan itu diungkap kepada publik.

“Mereka di bayar untuk melakukan penganiayaan yang mengakibatkan diri saya hampir saja kehilangan nyawa, tolong pak Jokowi, dan pak Listyo Sigit, buka ke publik siapa oknum yang ingin mencelakai diri saya dan mungkin ingin menghabisi saya,” kata Haris dalam unggahanya di Twitter, Selasa malam (22/2).


Pelaku yang bekerja sebagai debt collector itu merupakan orang suruhan yang dibayar satu juta untuk “menghabisi Haris.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyampaikan, hingga saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap motif pelaku. Zulpan menyampaikan rilis penangkapan ini sengaja dilakukan di awal meski motif pelaku belum diketahui, hal tersebut dilakukan guna menghindari timbulnya spekulasi liar.

“Kami minta dirilis hari ini jadi masih berkembang jauh banget,” terang Zulpan.

Adapun ketiga pelaku yang ditangkap yaitu, NS, JT dan SN. Ketiganya merupakan kelahiran Ambon dan berprofesi sebagai debt collector alias mata elang.

“(Profesi) swasta (debt collector),” demikian Zulpan.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid