MENU TUTUP

Kajian Kementerian PUPR Terkait Perbaikan Menara Masjid Raya Riau

Senin, 14 Maret 2022 | 10:09:38 WIB
Kajian Kementerian PUPR Terkait Perbaikan Menara Masjid Raya Riau

GENTAONLINE.COM - Tim Direktorat Bina Tekhnik dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah selesai melakukan kajian terhadap struktur bangunan menara Mesjid Raya Provinsi Riau.

Kajian tersebut dilakukan karena sebelumnya menara yang sedang dibangun tersebut mengalami penurunan.

Sekretaris daerah provinsi Riau SF Haryanto mengatakan, kajian yang dilakukan tersebut berupa data-data proyek pembangunan. 

 

"Tim Direktorat Bina Tekhnik dan Perumahan Kementerian PUPR sudah selesai melakukan kajian. Kami juga sudah rapat virtual membahas soal pembangunan struktur menara mesjid yang turun itu," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun data-data yang dihimpun Tim dari Direktorat Bina Teknik dan Perumahan tersebut di antaranya adalah, gambar perencanaan dan shopdrawing. Perhitungan struktur pondasi dan struktur atas. Data pengujian tanah yang sudah dilakukan serta data uji pondasi yang pernah dilakukan.

"Hal tersebut dilakukan untuk mengkaji permasalahan, penyebab terjadinya penurunan kontruksi menara. Apakah sudah sesuai dari sisi kajian teknis atau karena faktor kelalaian," ujarnya.

Adanya temuan penurunan kontruksi menara dikhawatirkan berdampak pada bangunan utama mesjid yang strukturnya dibangun satu kesatuan. 

"Jadi hasil rekomendasinya, perbaikan menara tersebut diserahkan kepada Pemerintah provinsi Riau melalui Dinas PUPR," sebutnya.

Sebelumnya,  SF Hariyanto, juga bersikap tegas atas kondisi Menara Masjid Raya Provinsi Riau, yang mengalami kemiringan. Ia meminta kontraktor dan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK), serta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) bertanggungjawab atas penurunan kontruksi menara setinggi 99 meter tersebut.

"Kontraktor, PPK dan PPTK harus tanggungjawab atas penurunan pembangunan menara Masjid Raya Provinsi Riau itu. Bagaimana perencanaannya kok bisa bangunan setinggi 99 meter itu mengalami penurunan," tegasnya. (rmc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan