MENU TUTUP

Bagi PDIP, akan Lebih Mudah jika Pilpres 2024 Hanya Diikuti Dua Paslon

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 10:08:06 WIB
Bagi PDIP, akan Lebih Mudah jika Pilpres 2024 Hanya Diikuti Dua Paslon

GENTAONLINE.COM - Gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan lebih mudah dilalui jika hanya diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Pasalnya, kata politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, secara konstusional diatur bahwa calon presiden yang memenangkan kontestasi pilpres harus didukung oleh 50 persen plus satu suara pemilih.

"Artinya, kalau hanya dua pasangan maka pemilu hampir pasti hanya berlangsung satu putaran," kata Andreas kepada wartawan, Jumat (26/8).


Jika Pilpres 2024 hanya satu putaran, kata dia, akan bahan hal yang bisa dihemat. Mulai dari waktu, hingga anggaran yang diperlukan.

"Sehingga ini juga akan lebih mengefisienkan pembiayaan demokrasi kita dari segi finansial maupun dari segi waktu. Anggaran pilpres untuk putaran kedua bisa dihemat," katanya.

Selain soal anggaran, lanjut dia, jika pilpres hanya satu putaran, maka akan mempercepat pelantikan kepala negara terpilih dan cepat juga dalam memulai pemerintahan.

"Sehingga bangsa ini bisa lebih berkonsentrasi untuk bekerja menghadapi berbagai tantangan-tantangan lain yang tidak kalah pentingnya," pungkasnya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid