MENU TUTUP

Komisi II DPRD Pekanbaru Minta Pemko Stabilkan Harga Beras

Rabu, 21 September 2022 | 09:30:34 WIB
Komisi II DPRD Pekanbaru Minta Pemko Stabilkan Harga Beras

GENTAONLINE.COM - Kenaikan harga produk Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata berimbas terhadap harga bahan pokok, para pedagang terpaksa menaikkan harga lantaran biaya transportasi turut meningkat.

Meski harga bahan pokok tidak melonjak tajam, namun hal ini perlu dikhawatirkan.

Rezkya yang merupakan pengusaha bahan pokok nenuturkan bahwa naiknya rata-rata hingga Rp1000 untuk satu kilo dari semua jenis produk beras. Pengusaha yang berada simpang Kualu itu tak menampik kalau kenaikkna dipicu oleh naiknya BBM.

"Naiknya berbeda-beda, kalau anak daro Rp1.000 per kilo, kalau Belida Rp.300 perkilonya," terang Rezkya pemilik toko Cahaya Bersama itu, Selasa (20/9).

Jika ditelisik dari harga perkarungnya, mengalami kenaikan hingga Rp15.000. Semula perkarung dijual seharga Rp104.000 kini dijual dengan harga Rp120.000 per karung. Tidak terkecuali, kenaikan akan terus bertambah seiring bertambahnya biasa transportasi.

Untuk itu, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera mengambil langkah strategis untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Persoalan yang terjadi pada masyarakat saat ini yang terkena dampak kenaikan harga BBM, seharusnya pemerintah tidak lepas tangan. Kita minta pemerintah untuk aktif mengontrol harga-harga yang tinggi di lapangan," terang anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Zainal Arifin, Selasa (20/9).

Peran aktif dari pemerintah sangat diperlukan saat ini, jangan sampai masyarakat merasa dirugikan dua kali, dimana harus menerima kenaikan harga produk BBM ditambah lagi dengan ikut naiknya harga bahan pokok. Sedangkan, perekonomian masyarakat belum stabil.

"Tentu pemerintah nggak boleh berdiam diri. Pemko harus mampu mengendalikan dan mengantisipasi efek domino dari kenaikan harga BBM," ucapnya.

Politisi Gerindra ini juga menegaskan Pemko Pekanbaru harus terus meningkatkan pengawasan terhadap kebutuhan bahan-bahan pokok usai harga BBM naik."Harapan kita, masyarakat jangan merasa kesulitan terhadap kenaikan BBM ini, tentu harus dibarengi pengawasan yang dilakukan pemerintah melalui dinas-dinas terkait terhadap harga-harga barang di pasar," pungkasnya.(rmc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid