MENU TUTUP

Wamendagri Beberkan Enam Upaya Konkret Penanganan Inflasi Daerah

Senin, 14 November 2022 | 20:03:36 WIB
Wamendagri Beberkan Enam Upaya Konkret Penanganan Inflasi Daerah Arahan Wamendagri.

( Gentaonline.com - Jakarta )– Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (14/11/2022). Dalam rapat tersebut Wempi membeberkan enam upaya konkret penanganan inflasi daerah.

“Ada enam upaya konkret pemerintah daerah (Pemda) dalam penanganan inflasi di daerah. Yang pertama adalah melaksanakan operasi pasar murah,” ujar Wempi pada rapat yang berlangsung secara hybrid tersebut.

Upaya berikutnya yakni melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang. Menurut Wempi, langkah tersebut telah disampaikan oleh Mendagri kepada daerah. Selain itu, sejumlah daerah diketahui juga telah melakukan penanganan tersebut, salah satunya Pemda Maluku Utara. Berkat langkah tersebut, yang didukung dengan komunikasi yang baik dengan para distributor, angka inflasi di Maluku Utara relatif bagus karena cenderung rendah.

Lebih lanjut, upaya konkret berikutnya yakni membangun kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.  Tak hanya itu, upaya lainnya yakni gerakan menanam, serta merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT). Sementara upaya konkret terakhir yaitu dukungan transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam kesempatan yang sama, Wempi mendorong sejumlah daerah agar menyampaikan laporan harian mengenai pengendalian inflasi. Pasalnya, berdasarkan data yang diperoleh Kemendagri hingga Senin (14/11/2022), diketahui sebanyak 19 Pemda tidak menyampaikan laporan harian sepanjang Minggu II November 2022.

Di lain sisi, Wempi juga menyampaikan kondisi terkini inflasi. Diketahui, sejumlah komoditas memberikan dampak terhadap angka inflasi. Komoditas tersebut yakni beras, bensin, bahan bakar rumah tangga, rokok filter, nasi, lauk pauk, dan lain sebagainya.

“Pada kesempatan pagi ini, dapat kami sampaikan bahwa kepala daerah yang pada pagi hari ini daftar inflasi yang sebagaimana disampaikan, dan kabupaten yang paling terendah itu (Kabupaten) Indragiri Hilir,” terangnya.

Sebagai informasi, hadir secara langsung pada kegiatan kali ini, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I. G. Ketut Astawa, serta Direktur Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bambang Wishnubroto.

Hadir pula sejumlah narasumber lainnya secara virtual, Jamdatun Kejaksaan Agung RI Feri Wibisono, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Herianto Syahputra, Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS) Windhiarso Ponco Adi, serta Wadir Tipideksus Polri Kombes Pol Helfi Assegaf. Selain itu, jajaran Pemda juga turut bergabung secara virtual.

Realis Puspen Kemendagri. Tutup (YMI)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan