MENU TUTUP

LPPNRI : Pemkab Kampar Tidak Boleh Takut Brantas Mafia Mobil Dinas

Selasa, 30 Januari 2024 | 17:03:02 WIB
LPPNRI : Pemkab Kampar Tidak Boleh  Takut  Brantas Mafia Mobil Dinas Anggota LPPNRI Kabupaten Kampar Daulat Panjaitan

GENTAONLINECOM--Masih  banyaknya mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar Provinsi Riau dikuasai oleh orang yang tidak berhak memakai, baik pihak swasta maupun mantan pejabat.

Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar angkat bicara, terkait masih banyaknya mobil dinas milik Pemkab Kampar dikuasai oleh banyak orang yang tidak berhak memakainya.

Anggota LPPNRI Kabupaten Kampar Daulat Panjaitan kepada wartawan di Tapung Senin sore (29/1) mengatakan, ada apa dengan Pemkab Kampar tidak berani mengambil mobil dinas ditangan orang yang tidak berhak memakai nya.

Banyaknya mobil dinas milik Pemkab Kampar dikuasai oleh orang tidak berhak memakainya, karena diduga adanya mafia mobil dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, terang Daulat.

Pemkab Kampar Tidak Boleh  Takut  Brantas Mafia Mobil Dinas "Selama ini Pemkab Kampar tidak berani melawan mafia mobil dinas, sehingga mobil dinas milik Pemkab Kampar banyak dikuasai oleh orang yang tidak berhak memakainya,” katanya.

Kita minta kepada Pj Bupati Kampar Hambali, harus berani mengambil paksa seluruh mobil dinas yang dikuasai oleh orang tidak berhak memakainya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Daulat Panjaitan, Pemkab Kampar bisa koordinasi dengan Kejari Kampar untuk melakukan penarikan paksa mobil dinas ditangan yang tidak berhak memakainya.

Jangan sampai Pemkab dipermalukan oleh mafia mobil dinas, apalagi masih banyak ditemukan mobil plat merah berubah plat hitam, serunya. (Tim)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid