MENU TUTUP

Sering Makan Korban, Warga Pandau Jaya Minta Halte TMP di Depan Kantor Desa Digeser

Kamis, 14 Februari 2019 | 18:20:34 WIB
Sering Makan Korban, Warga Pandau Jaya Minta Halte TMP di Depan Kantor Desa Digeser

GENTAONLINE.COM-Masyarakat Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau mengeluhkan posisi halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang memakan badan jalan.

Keluhan tersebut langsung disampaikan Kepala Desa Pandau Kaya, Firdaus Roza, Kamis (14/2). Dia mengatakan, halte bus TMP yang memakan badan jalan tersebut tepat di depan kantor desa setempat.  "Jadi kalau bus TMP berhenti, pengendara yang ada di belakangnya tak bisa lewat karena hampir semua badan jalan termakan (bus TMP)," katanya. 

Bahkan, sebut Firdaus, sudah banyak terjadi kecelakaan saat bus TMP berhenti di halte ketika menaikkan dan menurunkan penumpang. Makanya masyarakat Pandau sudah resah dengan kondisi ini. 

Atas persoalan tersebut, Firdaus mengaku pihaknya sudah melayangkan surat ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru meminta agar posisi halte dapat digeser, sehingga tidak menggangu pengendara lainnya saat bus TMP berhenti.  "Tapi sampai sekarang surat kita belum ada balasan, dan belum ada tindakan dari Dishub Pekanbaru dari surat yang kita kirim itu," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Firdaus, pihaknya juga meminta Dishub Pekanbaru untuk membongkar halte yang tidak difungsikan lagi. Setidaknya ada tiga halte yang kondisinya rusak dan tidak dipakai. 

"Ya kita minta halte yang tak dipakai karena rusak itu bisa bongkar. Karena ini sangat merusak pemandangan di wilayah kita. Ada tiga halte kalau tak salah yang rusak parah," tutupnya. (*)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan