MENU TUTUP

Uang Pembeli Daging Jadi Sandi Korupsi WFC Kampar, Siapa Saja yang Menikmati?

Sabtu, 14 September 2019 | 11:30:05 WIB
Uang Pembeli Daging Jadi Sandi Korupsi WFC Kampar, Siapa Saja yang Menikmati?

GENTA - Komisi Pemberantasan Korupsi telah melakukan penyidikan terhadap dugaan Korupsi Jambatan Water Front City Bangkinang dengan total kerugian Negara. 39,2 Milyar Rupiah.

Hingga saat ini KPK telah menetapkan dua tersangka dan akan ada tersangka baru. baru baru ini KPK memeriksa Mantan Ketua DPRD Kampar dan Bupati Kampar Jefri Noer.

KPK juga memanggil GM) Wilayah I PT Hutama Karya Sarjono terkait kasus korupsi jembatan Bangkinang senilai Rp 39 miliar di Kampar, Riau. Sarjono dijadwalkan akan bersaksi untuk tersangka Adnan.

"Dipanggil sebagai saksi untuk tersangka AN (Adnan)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (4/9/2019).

Adnan ditetapkan sebagai tersangka pada 14 Maret lalu selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek jembatan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kampar terkait korupsi proyek jembatan Bangkinang. KPK menduga ada kerugian negara dalam proyek ini senilai Rp 39,2 miliar.

Selain Adnan, KPK menetapkan Manajer Wilayah II PT Wijaya Karya Divisi Operasi I, I Ketut Suarbawa. Keduanya diduga KPK menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi dari proyek dengan tahun anggaran 2015-2016.

Adnan disebut meminta pembuatan engineer's estimate pembangunan jembatan Waterfront City tahun 2014 kepada konsultan dan I Ketut meminta kenaikan harga satuan untuk beberapa pekerjaan. Atas perbuatan itu, Adnan diduga menerima uang sekitar Rp 1 miliar.

KPK menyebut kerugian keuangan negara setidaknya sekitar Rp 39,2 miliar dari nilai proyek pembangunan jembatan Waterfront City secara tahun jamak pada 2015-2016 dengan total Rp 117,68 miliar.

Uang Pembeli Daging

Dugaan diterima Anggota DPRD Kampar terkait Korupsi Jambatan WTC Bangkinang, menurut sumber riauone berpariasi, sebutan sandi dugaan korupsi WFC ini adalah uang pembeli daging, lalu siapa saja yang menerima, KPK terus mendalami keterlibatan sejumlah Anggota DPRD Kampar periode tersebut.

Sampai berita ini diturunkan tidak satupun Anggota DPRD Kampar atau pun mantan anggota menjawab terkait hal ini.***roc

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid