MENU TUTUP

Habib Rizieq: Jangan Tanya Saya Kapan Pulang, Tanyakan Ke Pemilik Sinetron Pencekalan

Senin, 02 Desember 2019 | 11:26:38 WIB
Habib Rizieq: Jangan Tanya Saya Kapan Pulang, Tanyakan Ke Pemilik Sinetron Pencekalan

GENTA - Usai berzikir dan mendengarkan nasihat dari para ulama, yang dinanti-nantikan oleh para jamaah 212 akhirnya tiba. kalan HRS Yakni mendengarkan nasihat dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang melakukan teleconference dari Arab Saudi. Habib Rizieq terpaksa kembali gagal menghadiri acara reuni akbar 212 dikarenakan dirinya masih dalam status dicekal.

"Pencekalan saya adalah pengasingan dari rezim yang saat ini berkuasa," ucap Rizieq melalui video yang disiarkan secara live di layar besar, Senin (2/12).

"Untuk itu kami minta pemerintah setop kebohongan publik. Sebaik-baik nutup bangke baunya akan terendus juga," sambung Rizieq.

Untuk itu Rizieq mengatakan, jangan lagi menanyakan kepadanya soal kenapa dirinya tidak bisa pulang. Menurutnya seharusnya pertanyaan itu lebih tepat diajukan kepada pemerintah.

"Jangan tanya saya kapan pencekalan saya selesai, tapi bertanya kepada otoritas yang menggelar sinetron pencekalan," tegas Rizieq. Habib Rizieq sendiri saat ini masih berada di Arab Saudi dan belum bisa kembali ke tanah air karena adanya pencekalan.

Imam besar FPI ini membeberkan surat pencekalan dari pihak pemerintah Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, surat itulah yang menjadi penyebab dirinya tidak bisa pulang ke Indonesia.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid