MENU TUTUP

Pintu Air PLTA Koto Panjang Dibuka, Buluh Cina Mulai Terendam Banjir

Jumat, 13 Desember 2019 | 10:05:43 WIB
Pintu Air PLTA Koto Panjang Dibuka, Buluh Cina Mulai Terendam Banjir

GENTAONLINE.COM - Dibukanya pintu air (Spillway gate) PLTA Koto Panjang mulai berdampak pada masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai kampar, salah satunya desa Buluh Cina, di kecamatan Siak Hulu, Kampar.

Desa wisata ini memang menjadi langganan banjir setiap tahunnya, apalagi jika PLTA membuka pintu airnya ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi.

Kepala Desa Buluh Cina terpilih Azrianto, mengatakan hingga hari ini puluhan rumah sudah terendam air sungai yang meluap, rumah yang terendam merupakan rumah di pinggir sungai.

Memang diakui Azrianto, banjir belum terlalu menganggu aktivitas warga karena masih merendam puluhan. Namun, ia khawatir banjir akan meluap hingga merendam rumah seperti beberapa bulan yang lalu. 

"Sekarang belum terlalu menganggu, tapi kan masyarakat agak kesulitan beraktivitas karena kakinya terendam. Misalnya, orang jual lontong pagi agak susah dapat pembeli," katanya, Kamis, 12 Desember 2019.

Banjir ini, ujarnya, sudah berlangsung selama dua hari dan setiap waktunya air selalu naik karena peningkatan elevansi air di hulunya dan ditambah lagi dengan hujan yang turun cukup deras.

Untuk itu, Azrianto menghimbau agar warga mulai meningkatkan kewaspadaannya terutama dalam mengawasi hewan-hewan ternaknya dan keramba-keramba mereka yang berada di pinggir sungai.

Azrianto berharap, pemerintah baik Pemkab maupun Pemprov bisa meninjau langsung ke desanya agar bisa mendengar apa yang dikeluhkan oleh masyarakat sehingga bisa tahu apa yang dibutuhkan masyarakat.(roc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Warga Kandis Desak Polisi Usut Dugaan Penipuan oleh Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri

2
Galian C di Kampar

Dugaan Terima UPETI dari Pengusaha Galian C di Desa Balam Jaya.

3

Alumni Menwa Ucapkan Selamat, Syahrial Abdi Resmi Jabat Sekdaprov Riau

4

Banyak Pedagang Nakal, Wisatawan di Pekanbaru Keluhkan Harga Durian Tak Wajar

5
Galian C Ilegal di Kampar

Mengantongi Izin Operasional Tapi Tidak Memiliki Lahan. Daerah Aliran Sungai Di Jadikan lahan Tambang.

6
Wartawan Bodrex

Borok Oknum Wartawati Terbongkar: Cici Sri Imelda Diduga Dalang Hoaks, Pemerasan, dan Melakukan Pencemaran Nama Baik Oknum TNI

7
Galian C Ilegal di Kampar

APH TUTUP MATA, GALIAN C ILEGAL ADALAH BENALU YANG MENGENYANGKAN

8

Pemerintah Desa Pangkalan Baru Serahkan Piala Kades Cup IV Tahun 2025

9

Peringatan Hari Jadi Koppsa-M Berlangsung Sukses dan Penuh Kemeriahan