MENU TUTUP

Massa Penuntut Sukmawati Dan Gus Muwafiq Doakan Kapolri Dan Kabareskrim Dibuka Pintu Hatinya

Sabtu, 14 Desember 2019 | 09:50:15 WIB
Massa Penuntut Sukmawati Dan Gus Muwafiq Doakan Kapolri Dan Kabareskrim Dibuka Pintu Hatinya

GENTAONLINE.COM - Massa Aksi Bela Nabi dan Bela Islam mendoakan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kabareskrim yang baru saja terpilih Irjen Listyo Sigit Prabowo dibukakan pintu hatinya.

Mereka mengatakan demikian karena Polri dianggap melempem saat berhadapan dengan orang-orang yang dianggap telah melakukan penistaan agama seperti Sukmawati Soekarnoputri, Gus Muwafiq, dan Ade Armando.

Mereka merasa, ketiga orang yang kerap membuat kegaduhan itu tak kunjung diproses oleh pihak Kepolisian. “Kita doakan Kapolri dan Kabareskrim terbuka hatinya,” teriak orator dari atas mobil komando saat aksi di depan Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/12).

Orator juga mempertanyakan sikap polisi yang sangat responsif ketika ada yang melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. Namun tumpul saat ada orang-orang yang dianggap melakukan penistaan agama dan justru membuat kegaduhan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Giliran ada yang menghina pemimpin langsung dipenjara, giliran yang menghina Nabi nggak dipenjara. Ade Armando dan Sukmawati sudah berapa kali kita laporkan, sudah berapa berkas yang sudah masuk.

Tapi apa ujungnya? Dia masih berkeliaran bebas, bahkan kembali mengulangi perbuatannya,” teriak orator yang disambut takbir. Aksi damai ini dijaga oleh puluhan personel Kepolisian yang sama sekali tidak dibekali dengan tameng apalagi senjata. Hanya dibekali pentungan yang masih diikat di pinggang masing-masing personel.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid