MENU TUTUP

Fadli Zon Minta Ngabalin Belajar Demokrasi Dan Diksi Lagi

Senin, 13 Januari 2020 | 10:39:02 WIB
Fadli Zon Minta Ngabalin Belajar Demokrasi Dan Diksi Lagi

GENTAONLINE.COM - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon menegaskan pernyataannya terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ke Natuna tidak memberi dampak besar. Menurut Fadli pernyataannya itu sangat logis. "Pernyataan saya justru sangat logis dan sehat. Kalau Presiden datang ke Natuna ya seharusnya memberi dampak besar, yaitu kapal-kapal Coast Guard China menghargai ZEE kita," kata Fadli, Senin (13/1).


Ia menyinggung komentar Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin yang memintanya memakai otak yang sehat dan menggunakan narasi yang baik saat mengomentari kunjungan Presiden Joko Widodo itu."Tapi kalau kenyataannya mereka menganggap kunjungan Presiden itu angin lalu, justru kita semua harusnya lebih marah lagi. Artinya kita disepelekan oleh negara yang kita anggap dekat dengan kita," tandas Fadli.


Fadli juga meminta Ngabalin tak mengaitkan kritiknya itu dengan bergabungnya Gerindra dalam pemerintahan karena tugas eksekutif dan legislatif berbeda. "Mereka tak paham atau pura-pura tak mengerti beda tugas eksekutif dan legislatif. Legislatif DPR ya harus mengontrol dan mengawasi pemerintah. Cara berpikir koalisi tak boleh kritik justru membahayakan demokrasi. Takut sekali dikritik dan didebat. Biasa saja dalam demokrasi ada perbedaan pendapat," ujar Fadli.


Fadli meminta Ngabalin memahami konteks pernyataannya. Ia juga meminta Ngabalin belajar soal diksi lagi. "Ya dia (Ngabalin) justru harus belajar diksi dan demokrasi lagi, selain baca konteks," tegasnya. 


Sebelumnya diberitakan, Tenaga Alhi Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin meminta Fadli Zon menggunakan narasi yang baik saat berbicara. Hal itu menanggapi pernyataan Fadli yang menyebut kunjungan Jokowi ke Natuna--apabila tak memberikan dampak-- akan membuat Indonesia tak berwibawa. (rmol)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid