MENU TUTUP

Kiat Ayat Cahyadi untuk Bapenda Pekanbaru Agar Dapat Uang Rp826 Miliar

Kamis, 16 Januari 2020 | 08:55:40 WIB
Kiat Ayat Cahyadi untuk Bapenda Pekanbaru Agar Dapat Uang Rp826 Miliar

GENTAONLINE.COM - Tahun ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mendapat target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp826 miliar. Angka itu lebih besar dari target tahun 2019, yakni Rp789 miliar. Ada kenaikan target pencapaian sekitar Rp37 miliar.

Dari target tahun lalu sebesar Rp789 miliar itu, Bapenda bisa merealisasikan sebesar Rp627 miliar. Artinya masih ada kekurangan pencapaian pada tahun lalu sebesar Rp162 miliar.

Menanggapi itu, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi meminta Bapenda terus kejar target yang sudah ditetapkan. Apalagi, instansi yang dipimpin oleh Zulhelmi Arifin itu baru-baru ini merekrut tenaga baru untuk memaksimalkan pendapatan.

“Pesan saya kepada ASN di Bapenda untuk gigih dan semangat bekerja sebaik-baiknya," kata Ayat Cahyadi, Kamis (16/1/2020). Selain itu, ia juga mempunyai kiat khusus agar target PAD bisa realiasi. Ayat berpesan kepada pegawai yang ada di Bapenda agar selalu ramah memberikan pelayanan kepada wajib pajak.

"Tak boleh marah-marah dalam melayani, tetaplah santun dan baik, mudah-mudahan dengan itu semua target bisa diwujudkan,” harapnya.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid