MENU TUTUP

Dishub Pekanbaru Komit Tertibkan Ojol dan PKL di Kawasan Mall SKA

Kamis, 16 Januari 2020 | 10:28:50 WIB
Dishub Pekanbaru Komit Tertibkan Ojol dan PKL di Kawasan Mall SKA

GENTAONLINE.COM - Kondisi Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di kawasan Mal SKA terus steril dari keberadaan parkir liar ojek online dan pedagang kaki lima. Kondisi ini tak lain karena kesigapan dari personil UPT Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru.

Kepala Dishub Pekanbaru, Yuliarso melalui Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Khairunnas mengatakan jika langkah yang dilakukan pihaknya semata-mata untuk membuat pengguna jalan merasa nyama dan aman.

"Kami akan terus sterilkan lokasi di kawasan Mal SKA dari keberadaan ojol dan PKL. Jika mereka masih tetap membandel, kami akan tertibkan sesuai dengan tugas pokok masing-masing," katanya.

Khairunnas berharap, agar keberadaan ojek online yang biasanya memarkirkan kendaraan di kawasan Mal SKA untuk tidak lagi memarkirkan kendaraan dilokasi yang memang tidak dibenarkan.

"Harapan kami bisa tertib lalu lintas lah. Apalagi di Jalan Tuanku Tambusai ini rawan macet saat jam tertentu. Jika masih membandel, tentu akan kami lakukan sanksi tegas," ujarnya.

Terakhir kata Khairunnas, langkah penertiban ini akan terus dilakukan secara maraton. "Tiap hari kami akan tongkrongi lokasi Mal SKA itu agar steril dari pengendara Ojol. Kami tak main-main untuk menertibkan kendaraan Ojol di lokasi tersebut," pungkasnya. (R24)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid