MENU TUTUP

PKS Sindir Prabowo, Gerindra: Jangan Genit

Jumat, 17 Januari 2020 | 14:16:48 WIB
PKS Sindir Prabowo, Gerindra: Jangan Genit

GENTAONLINE.COM - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto diketahui telah melakukan kunjungan kerja luar negeri sebanyak tujuh kali selama menjadi menteri.

Partai Keadilan Sejahtera melalui Ketum DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo untuk tidak sering-sering keluar negeri agar menghemat APBN Negara dan meminta menuruti amanat presiden hanya melakukan lobi-lobi bilateral melalui telepon genggam.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sedikit berang. Dia mengatakan bahwa kunjungan Prabowo keluar negeri bukan atas dasar keinginan pribadi melainkan perintah dari presiden.

“Kunker itu atas perintah Presiden, dalam rapat terbatas untuk meninjau meningkatkan hubungan kerja sama pertahanan dengan negara-negara yang dikunjungi,” ucap Dasco di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (17/1).

Selain itu kunjungan kerja Prabowo juga menbahas perihal pertahanan negara seperti alat-alat pertahanan dan lain sebagainya dalam upaya meningkatkan alutsista pertahanan di Indonesia.

“Melihat alat-alat pertahanan. Jadi itu bukan kehendak Prabowo untuk jalan-jalan,” tambahnya.

Dia meminta agar PKS tidak sembarangan dalam beropini negatif mengenai kunjungan kerja Prabowo. “Satu lagi, jangan genit,” tandas Dasco.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid