MENU TUTUP

Empat Pramugara Bus TMP Dipecat

Senin, 10 Februari 2020 | 13:31:05 WIB
Empat Pramugara Bus TMP Dipecat

GENTAONLINE.COM - Empat pramugara bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) ketahuan permainkan penjualan tiket. Empat orang itu kini sudah dipecat manajemen PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM).

"Kemungkinan jumlahnya akan bertambah karena kita terus melakukan pemantauan," kata Direktur PT TPM, Azmi, Senin (10/2/2020).

Azmi menegaskan, empat orang ini ketahuan setelah dilakukan pemantauan beberapa waktu lalu oleh pihak manajemen. Meski nominal uang yang tidak disetorkan kecil, namun sanksi tegas harus diterapkan.

"Sebab bila dikumpul tentu akan menyebabkan kerugin besar bagi pendapatan bus Trans Metro Pekanbaru," tegasnya. Lanjutnya, bentuk permainan tiket yang dilakukan pramugara cukup beragam.

Mulai dari yang tidak menyerahkan tiket kepada penumpang, lalu menerima uang. Ada juga uang penjualan tiket berlebih dari tiket yang ada. "Ada yang tidak menyetorkan uang sesuai tiket yang terjual," kata dia.

Sebelumnya, langkah pemecatan terhadap pramugara dan driver menurut Azmi juga sudah beberapa kali dilakukan. Hal ini bagian dari upaya untuk mendisiplinkan, lantaran tranportasi yang mereka bawa adalah milik pemerintah.(ckc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid