MENU TUTUP

Agung Nugroho: Pembagian Beban PSBB antara Kabupaten/Kota dan Provinsi Harus Jelas

Selasa, 05 Mei 2020 | 10:25:35 WIB
Agung Nugroho: Pembagian Beban PSBB antara Kabupaten/Kota dan Provinsi Harus Jelas

GENTAONLINE.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah mengajukan izin pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Agar tidak terjadi persoalan di kemudian hari, Anggota Komisi V DPRD Riau Agung Nugroho meminta pembagian beban antara kabupaten/kota, dengan provinsi harus jelas.

Karena, dikatakan dia, jangan sampai PSBB diberlakukan, jumlah anggaran yang disediakan daerah dan provinsi tidak mampu menanggulangi masyarakat terdampak. 

"Jadi beban tanggungan antara daerah (kota/kabupaten, red) dengan pemprov itu harus jelas. Berapa uang yang dianggarkan pemprov berapa yang dianggarkan kabupaten/kota. Kepala daerah jangan sampai dikejar-kejar masyarakat karena tidak mampu memberikan bantuan selama masa PSBB," ujar Agung kepada Riaupos.co, Senin (3/5/2020). 

Ia sendiri mengaku bukan tidak mendukung adanya PSBB tingkat provinsi. Namun sebelum menimbulkan persoalan yang lebih berat, kajian penerapan PSBB harus sudah tuntas dan matang. Ia mencontohkan penerapan PSBB oleh Pemko Pekanbaru yang pada akhirnya mendapat keluhan dari banyak masyarakat.

Kepada pemerintah di kabupaten/kota, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau itu meminta agar menyelesaikan seluruh data masyarakat penerima bantuan. Mulai dari masyarakat miskin hingga rentan miskin. Karena ketika PSBB diterapkan, sudah pasti banyak warga yang kehilangan mata pencarian. Terutama pedagang kecil, ojek daring hingga buruh.

"Jangan sampai masyarakat menderita karena tidak bisa keluar rumah untuk cari makan. Maka semua harus diperhitungkan dengan matang. Berapa masyarakat yang ditanggung pemprov Berapa yang ditanggung kabupaten/kota Berapa uang yang disiapkan? Harus clear sebelum PSBB di terapkan," pungkasnya.(rpc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid