MENU TUTUP

Pilkada Medan, Demokrat Sebut Akhyar Nasution Menyorongkan Diri

Senin, 27 Juli 2020 | 11:33:49 WIB
Pilkada Medan, Demokrat Sebut Akhyar Nasution Menyorongkan Diri

GENTAONLINE.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan Akhyar Nasution bergabung ke partainya atas keinginan pribadi. Akhyar sebelumnya merupakan kader PDIP.

Pelaksana tugas Wali Kota Medan itu hijrah ke Demokrat setelah PDIP santer disebut-sebut bakal mencalonkan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Afif Nasution di Pilkada Medan 2020. "Niat untuk masuk Demokrat itu dari Bang Akhyar," kata Jansen kepada Tempo, Ahad malam, 26 Juli 2020.

Di sisi lain, kata Jansen, Demokrat ingin menghadirkan alternatif pilihan di Pilkada Medan 2020. Demokrat pun resmi mencalonkan Akhyar berpasangan dengan politikus Partai Keadilan Sejahtera Salman Al Farisy.

Koalisi Demokrat - PKS akan melawan koalisi gemuk yang mengusung Bobby. Selain mungkin dicalonkan PDIP, Bobby juga mengantongin dukungan dari Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Gerindra. "Demokrat ingin demokrasi hidup di Medan, jadi publik punya alternatif pilihan. Masa di semua tempat kotak kosong semua," ujar Jansen.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan ada dua pertimbangan yang disampaikan Akhyar ketika memutuskan pindah partai. Pertama, karena tak diberi ruang untuk menyalurkan hak politiknya dalam kontestasi Pilkada Medan 2020.

"Setiap kader parpol punya hak untuk tampil dalam kontestasi politik. Ketika saluran atau ruang itu tidak diberikan, tentunya dia cari saluran alternatif untuk tampil sebagai calon Wali Kota Medan," ujar Kamhar, Ahad malam, 26 Juli 2020. Pertimbangan lain, kata Kamhar, Akhyar sudah merasa tak nyaman dengan mekanisme kaderisasi di PDI perjuangan. Di sisi lain, hubungan Akhyar dengan Demokrat selama ini berjalan cukup baik.

"Sehingga dia memilih untuk hijrah ke tempat baru yang dipandang lebih kondusif untuk memperkuat potensinya dengan maksimal," ujar dia.

Kepindahan Akhyar dari PDIP ke Demokrat bermula dari kunjungannya ke Bappilu Demokrat pada Juni lalu. Di hadapan pengurus Bappilu, Akhyar menyatakan kesiapannya bergabung dan membuat kartu tanda anggota dengan catatan Demokrat mau mengusungnya dalam Pilkada Medan 2020. (tmpo)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid