MENU TUTUP

Walikota Pekanbaru Klaim Semburan Gas di Tenayan sudah Aman

Senin, 15 Februari 2021 | 13:49:04 WIB
Walikota Pekanbaru Klaim Semburan Gas di Tenayan sudah Aman

GENTAONLINE.COM - Semburan gas di Jalan Tujuhpuluh Kecamatan Tenayan Raya sudah dinyatakan aman. Lubang yang sempat membesar akibat semburan itu mulai ditutup.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sempat mengkhawatirkan adanya palung sungai gas dari kawasan ponpes tersebut. Lokasi semburan yang dekat dari Komplek Perkantoran Tenayan Raya itu sempat ditinjau Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT bersama jajaran.

"Camat Tenayan Raya sudah melaporkan ke saya mengenai kondisi terbaru. Dalam tim yang dipimpin Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, SAR Pekanbaru, BPBD Riau, dan BPBD Pekanbaru, dan PT Kalila serta pakar geologi yang lain melakukan penutupan lubang," kata Walikota, Senin (15/2/2021).

Lubang selesai ditutup dalam pekan ini. Menurutnya, semburan gas sudah berhenti sejak 12 Februari lalu. "Saya sempat khawatir kalau ada palung sungai gas di bawah. Kami berharap ini hanya gas yang terkurung," kata Walikota.

Pemko juga menunggu kepastian situasi dari tim yang dipimpin kepala ESDM Riau. Sebab, analisa dari tim ESDM Riau juga harus didengar.

"Kepastiannya nanti dari tim. Kalau tim mengatakan sudah aman, tentunya bangunan sekolah (Ponpes Al Ihsan) ini bisa diperbaiki," kata Walikota.

Tapi, lanjutnya, sesuai pengamatan tim, semburan gas tersebut jenis gas rawa yang terkurung di permukaan. Gas rawa hanya berada di permukaan dengan volume yang terbatas.

"Berbeda dengan gas yang kedalamannya lebih dari 200 meter. Gas dengan kedalaman lebih dari 200 meter dikelola oleh PT Kalila (perusahaan yang mengelola gas bumi di Riau)," jelasnya.(ckp)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid