MENU TUTUP

Di Unpad, Firli Bahuri Ungkap Penyebab Korupsi Hingga Merembet Ke Poligami

Senin, 22 Maret 2021 | 10:37:22 WIB
Di Unpad, Firli Bahuri Ungkap Penyebab Korupsi Hingga Merembet Ke Poligami

GENTAONLINE.COM - Edukasi untuk memerangi bahaya korupsi terus digungkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. 

Seperti yang disampaikan di depan mahasiswa Universitas Padjajaran, Bandung beberapa waktu lalu, Firli Bahuri mengungkap setidaknya ada beberapa hal timbulnya perilaku korupsi. 

Faktor keserakahan menjadi penentu seseorang berlaku koruptif. Menurutnya, meski hidup berkecukupan, koruptor selalu merasa tidak puas. Tak cuma soal materi, ketidakpuasan ini juga memicu hal lain.

"Istrinya pun tidak satu, ini empiris. Kalau pun punya istri satu, pacarnya lebih dari satu,” tegas Firli Bahuri merujuk Gone Theory yang dikemukakan Jack Bologne. 

Keserakahan ini beririsan dengan kebutuhan gaya hidup. Dikatakan Firli, hal yang membuat koruptor merasa tidak pernah cukup adalah soal gaya hidup. 

“Seharusnya cukup kebutuhan dengan satu istri, tapi karena istrinya lebih dari satu maka bertambah kebutuhannya,” sambungnya.

Hal lain yang menjadi pemicu praktik rasuah adalah soal kekuasaan. Dengan memiliki kekuasaan,para oknum pejabat bisa leluasa emmbuat kebijakan yang bisa memberi ruang untuk berbuat korupsi. 

"Terakhir adalah kurangnya integritas. Orang yang mendapat penghargaan antikorupsi juga bisa terjerat kasus korupsi," tandasnya.(rml)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid