MENU TUTUP
GALERI FOTO

Komisi III DPRD Pekanbaru Hearing BPJS Kesehatan Pertanyakan Kerjasama dengan RS Madani

Kamis, 04 Maret 2021 | 16:42:33 WIB
Komisi III DPRD Pekanbaru Hearing BPJS Kesehatan Pertanyakan Kerjasama dengan RS Madani Suasana Hearing Komisi III DPRD Kota Pekanbaru bersama BPJS Kesehatan dan RS Madani.

GENTAONLINE.COM - Komisi III menggelar hearing bersama pihak BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru terkait keinginan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Rumah Sakit (RS) Madani Type Kelas C untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yang ternyata terkendala beberapa persyaratan yang belum dipenuhi pihak RS Madani kota Pekanbaru.

Mungkin gambar satu orang atau lebih, orang duduk dan dalam ruangan

"Pemerintah wajib bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, akan tetapi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Dalam hearing sudah kami sampaikan dan RS Madani dalam proses pelengkapan berkas. Kami juga ingin masyarakat terlayani secara maksimal. Jangan sampai masyarakat wilayah Tampan jauh-jauh ke kota untuk mencari faskes," terang Alisiya Ade Nursafni, Pejabat Sementara Kepala BPJS kota Pekanbaru, usai hearing dengan Komisi III DPRD Pekanbaru, Senin (1/3/2021).

Mungkin gambar 1 orang dan duduk

Dalam regulasi Permenkes, lanjutnya, ada syarat mutlak yang harus dipenuhi. Salah satu yang dalam proses yakni menunggu jawaban dari Kemenkes, yaitu sertifikat akreditasi. "Kita dari BPJS sangat mendukung adanya keinginan Rumah Sakit Madani kota Pekanbaru untuk bekerjasama dengan kita, khususnya BPJS Kesehatan. Apalagi hal ini untuk kepentingan masyarakat kota Pekanbaru. Namun bagi kami dari pihak BPJS tentunya dalam melakukan kerjasama harus ada regulasi dan persyaratan yang harus dipenuhi. Kalau persyaratan sudah terpenuhi maka kita siap untuk bekerjasama," terangnya.

Mungkin gambar satu orang atau lebih

Wakil Ketua Komsii III DPRD kota Pekanbaru H Ervan mengatakan, dengan masih adanya kekurangan persyaratan dari pihak RS Madani Kota Pekanbaru, maka pihaknya mendesak pihak manajemen RS Madani untuk segera mengurus persyaratan, seperti masalah akreditasi rumah sakit.

Mungkin gambar 1 orang dan kerudung

"Seharusnya pihak manajemen rumah sakit Madani harus berkoordinasi serta meminta rekomendasi Kemenkes RI masalah akreditasi Rumah Sakit Madani dan beberapa persyaratan lainnya," ungkap Ervan.

Lanjut Politisi Gerindra ini, hal tersebut akan mempermudah proses kerjasama antara pihak Rumah Sakit Madani dengan BPJS Kesehatan, khususnya untuk membantu masyarakat Kota Pekanbaru untuk berobat dengan menggunakan BPJS Kesehatan.

"Kita di DPRD Kota Pekanbaru, khususnya Komisi III sangat mendukung dengan adanya kerjasama ini. Untuk itu, kami berharap pihak manajemen Rumah Sakit Madani untuk secepatnya melengkapi persyaratan administrasi yang dibutuhkan oleh pihak BPJS," harap H Ervan.(***)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari