MENU TUTUP

Pelaku Vandalisme Baliho Puan 'PKI' dan 'Koruptor' Ditangkap

Selasa, 27 Juli 2021 | 08:00:23 WIB
Pelaku Vandalisme Baliho Puan 'PKI' dan 'Koruptor' Ditangkap

GENTAONLINE.COM - Satu pelaku dugaan vandalisme baliho Ketua DPP PDI-Perjuangan (PDIP) Puan Maharani ditangkap polisi. Baliho Puan di Surabaya dicoret tulisan 'PKI' dan 'Koruptor'.

"Sudah diamankan semalam," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa (27/7).
Gatot mengatakan pelaku mengaku hanya mencoret baliho Puan yang ada di wilayah Kota Surabaya. Di Blitar, baliho Puan dicoret dengan kata 'Open BO'.

"Tidak [baliho yang dicoret] di Blitar," ujar Gatot.

Sementara itu, pengurus DPC PDIP Kota Surabaya mengaku telah mengadukan aksi vandalisme yang menimpa baliho Puan ke Polrestabes Surabaya, Senin (26/7).

Ketua PAC PDIP Bulak Riswanto mengatakan dirinya mengetahui aksi vandalisme itu terjadi pada Sabtu (24/7) malam.

"Kami berharap polisi bertindak, dengan menangkap dan memproses hukum properti milik PDIP," kata Riswanto.

Dalam pelaporan itu, PDIP juga menghadirkan saksi-saksi, di antaranya Arif Wirawan (kader PDIP), Agus Basuki (Ketua PAC PDIP Mulyorejo) dan Sunardi (Sekretaris PAC PDIP Gubeng). Mereka juga membawa bukti sejumlah baliho yang telah dicoret-coret.

"Barang bukti kami ambil di sejumlah titik lokasi," kata advokat BBHAR DPC PDIP Kota Surabaya, Tomuan Sugiarto.

Sebelumnya, selain menjadi korban aksi vandalisme coretan 'Open BO', baliho bergambar Puan yang tersebar di Surabaya juga dicoret dengan tulisan 'PKI' dan 'Koruptor'.

DPD PDIP Jatim pun menyesalkan aksi vandalisme yang terjadi di Blitar dan Surabaya itu. Bagi mereka ini adalah ulah tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab.

"Kami sangat menyesalkan aksi vandalisme terhadap baliho-baliho Ibu Puan Maharani," kata Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Senin (26/7).

Padahal baliho Puan yang dicoret-coret itu di antaranya mengampanyekan pemakaian masker, taat protokol kesehatan, kampanye vaksinasi dan menjaga imun tubuh.

"Apalagi baliho-baliho itu berisi pesan positif kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mengajak vaksinasi, di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari