MENU TUTUP

Perkara Tanah di Sidomulyo Barat, Ahli waris menduga tanda tangan orang tuanya dipalsukan

Ahad, 07 November 2021 | 04:51:27 WIB
Perkara Tanah di Sidomulyo Barat, Ahli waris menduga tanda tangan orang tuanya dipalsukan Munir, salah seorang ahli waris tanah yang berlokasi di Rukun Tetangga (RT) 01, Rukun Warga (RW) 26, saat ditemui di Sidomyulyo Barat

Pekanbaru--Munir, salah seorang ahli waris tanah yang berlokasi di Rukun Tetangga (RT) 01, Rukun Warga (RW) 26, Kelurahan Sidomyulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, merasakan ketidakadilan dan merasakan betapa beratnya melawan mafia tanah.

Kepada wartawan, di Pekanbaru, Sabtu (6/11/2021) dia menuturkan, tanah warisan orang tuanya almarhum Impam seluas satu hektare dari luas seluruhnya dua hektare, menjadi milik orang lain berdasarkan hasil putusan pengadilan.

Menurut Munir, seolah-olah ayahnya menjual lahan tersebut kepada Surachmat pada 1994 ketika ayahnya itu masih hidup. Padahal, Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) tanah orang tuanya bernana Impam terbit tahun 1998.

Sementara, sebut Munir, saat itu ayahnya sudah sakit-sakitan, tak mungkin melakukan transaksi jual beli tanah. Lagi pula, kata Munir, anak-anak Impam sebagai ahli waris sama sekali tidak tahu kalau ayah mereka menjual tanah. 

Munir menjelaskan, almarhum ayahnya, Impam, memiliki 9 anak. Munir sendiri anak bungsu. 

Dari keterangan Munir, Surachmat menggugat pihak ahli waris pada 2015. Mulai dari Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru hingga Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru, dimenangkan Surachmat. 

Terakhir, kata Munir, pihaknya melakukan kasasi, namun pihak ahli waris belum mengetahui bagaimana hasilnya. Karena hasil putusan Mahkamah Agung (MA) belum ada ke pihak ahli waris maupun pengacaranya. (edi)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid