MENU TUTUP

Ketum Badko Hmi Riau-Kepulauan Riau Diminta Lepas Jabatan, Ini Alasannya

Sabtu, 04 November 2017 | 18:17:48 WIB
Ketum Badko Hmi Riau-Kepulauan Riau Diminta Lepas Jabatan, Ini Alasannya

GENTAONLINE.COM-Menyikapi carut marut sidang pleno 1 oleh Badan Koordinasi (Badko) Hmi Riau-Kepulauan Riau Rabu (1/11), perwakilan cabang se-Riau-Kepulauan Riau gelar Konferensi Pers Sabtu, 04 November 2017.

Agenda yang bertempat di Lick & Late Cafe Jl. Arifin Ahmad, Pekanbaru ini menyampaikan beberapa point, hasil sidang pleno 1 Jum'at (3/11) di Aula Mess Pemko Dumai yang dipimpin oleh pimpinan sidang 1 Andi Qadri dan Jardi Anwar serta Ade Putra Utama.

Adapun poin-poin yang tertuang dalam Berita Acara Pengesehan Sidang Pleno 1 Badko Hmi Riau-Kepulauan Riau ditanda tangani oleh Hmi Cabang Batam, Hmi Cabang Dumai, Hmi Cabang Tanjung Pinang-Bintan serta Hmi Cabang Tembilahan diantaranya:

1. Menyatakan MOSI tidak percaya terhadap saudara SUDIRMAN selaku Ketua Umum Badko Hmi Riau-Kepulauan Riau.
2. Menolak seluruh Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Ketua Umum Badko Hmi Riau-Kepulauan Riau.
3. Sesuai hasil ketetapan sidang pleno 1 Badko Hmi Riau-Kepulauan Riau dengan ini memberhentikan saudara SUDIRMAN dari jabatannya selaku Ketua Umum Badko Hmi Riau-Kepulauan Riau dan mengangkat saudara ANDRI FITRI YANTO menjadi Pejabat (PJ) Ketua Umum Badko Hmi Riau-Kepulauan Riau.
4. Pernyataan ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait.

Sekrtaris Umum Hmi Cabang Dumai Ilham Ma'arif mengatakan sebelumnya sidang pleno 1 yang awalnya digelar di Pusat Kegiatan (Pusgit) Hmi Jl. Melayu, Pekanbaru, atas kesepakatan bersama dipindahkan ke Aula Mess Pemko Dumai di Pekanbaru. 

"Awalnya sidang berjalan lancar pada hari Rabu, 01 November 2017 pukul 21.30-23.30 WIB. Namun, ketika itu sidang discoorsing secara sepihak oleh SC hingga Kamis, 02 November 2017 pukul 07.30 WIB. Berulang kali peserta sidang meminta untuk dilanjutkan, karna selalu berkilah tanpa kejelasan akhirnya kami sepakat melanjutkan sidang di Mess Pemko Dumai" beber Ilham.

Masih kata Ilham, pemberhentian ini bukan tanpa alasan. Saudara Sudirman dinilai tidak produktif dan tidak terlihat perannya sebagai perpanjangan tangan Pengurus Besar (PB) Hmi.
"Ketidakmampuannya dalam mengayomi cabang-cabang se-Riau-Kepulauan Riau dan permasalahan anak komisariat yang menjadi pengurus Badko juga semakin menguatkan bahwa saudara Sudirman telah gagal menjadi Ketua Umum Badko Hmi Riau-Kepulauan Riau" tandas Ilham.

Hal serupa disampaikan oleh Ketua Umum Hmi Cabang Tembilahan Rahmat Hidayat, bahwa saudara Sudirman kurang paham tentang kewenangan dan kewajibannya selaku Ketua Umum Badko.
"Terlalu banyak ikut campur dan turut andil dalam dapur cabang-cabang yang ada di Riau-Kepulauan Riau" sebut Rahmat.

Disinggung tentang keabsahan sidang pleno 1 yang digelar Jum'at (3/11) di Mess Pemko Dumai, Ilham Ma'arif mengatakan itu sah dan sesuai dengan konstitusi Hmi.
"Aturannya kan setengah tambah 1 dari total Cabang penuh yang ada di Riau-Kepulauan Riau. Disepakati oleh Hmi Cabang Batam, Dumai, Tanjung Pinang-Bintan dan Hmi Cabang Tembilahan" Jawab Sekum Hmi Cabang Dumai ini. (Genta)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid