MENU TUTUP

Pemerintah Prediksi Peningkatan Omicron Sampai 4 Minggu ke Depan

Kamis, 17 Februari 2022 | 08:46:37 WIB
Pemerintah Prediksi Peningkatan Omicron Sampai 4 Minggu ke Depan

GENTAONLINE.COM - Pemerintah memprediksi peningkatan kasus varian Omicron akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

"Kami memprediksi peningkatan kasus di pulau Jawa, di luar Jawa, dan Bali akan mulai terjadi dalam beberapa minggu ke depan melihat pola dari pembelajaran selama gelombang Delta sebelumnya,'' kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19  Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, dikutip dari laman Kemenkes, Kamis (17/2/2022).

Karena itu, dia mengimbau untuk masyarakat tetap melakukan upaya-upaya penguatan protokol kesehatan. Pemerintah daerah diharapkan melakukan penguatan testing, tracing, treatment untuk mencegah perluasan penyebaran Covid-19 varian omicron ini.

'Kita berharap masyarakat tetap waspada walaupun mungkin terjadi penurunan kasus di wilayahnya. Ingat bahwa untuk Jawa dan Bali akan ada potensi peningkatan kasus di 3 sampai 4 minggu ke depan. Oleh karena itu kita tetap menjalankan protokol kesehatan, deteksi dini, dan segera vaksinasi,'' ucap dr. Nadia.

Meski demikian, Nadia juga meminta masyarakat tetap tenang karena pemerintah sudah lebih siap menghadapi fase peningkatan gelombang varian Omicron, belajar dari pengalaman gelombang Delta pada Juli Agustus 2021.

Terkait ketersediaan tempat tidur untuk menghadapi lonjakan kasus Omicron, disampaikan, keterisian tempat tidur untuk isolasi kasus Covid-19 masih memadai.

''Kita sudah melihat bahwa ketersediaan tempat tidur dengan jumlah pasien yang diisolasi saat ini masih cukup rendah. Terlihat seperti di Sumatera Utara jumlah kasus 637 sementara tempat tidur isolasi yang disediakan sebanyak 4 ribu,'' katanya.

Dia menyebutkan di DKI Jakarta sebanyak 8.418 tempat tidur yang terpakai dari 15.313 yang disediakan.

Begitu juga Provinsi lainnya seperi Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, dan Papua dengan jumlah kapasitas tempat tidur untuk isolasi masih memadai.

Tak hanya itu, ketersediaan ICU pun memadai dan mengalami peningkatan. Di Sumatera Utara ada 21 ICU yang terisi dari 390 yang tersedia, DKI Jakarta sebanyak 406 ruang ICU terpakai dari 921 ruang ICU yang disediakan.

Banten 103 ruang ICU terisi dari 354 yang tersedia, Jawa Barat 273 ruang ICU terisi dari 1.034 yang tersedia, DIY 30 ruang ICU terisi dari 142 yang tersedia, Jawa Tengah 202 ruang ICU terisi dari 922 yang tersedia, Jawa Timur 287 ruang ICU terisi dari 1.490 yang tersedia, Bali 99 ruang ICU terisi dari 240 yang tersedia, Kalimantan Selatan 11 ruang ICU terisi dari 109 yang tersedia, dan Papua 10 ruang ICU terisi dari 122 yang tersedia.

'Kita ketahui pada saat varian Delta kita memiliki 140 ribu kapasitas tempat perawatan, sementara saat ini yang kita sediakan baru sekitar 90 ribu,'' ucap dr. Nadia.(rmc)

 

 

 
Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid