MENU TUTUP

Manajemen  BUMN PTPN V di Sei Galuh Tapung abai dan lambat dalam mencari solusi atas konflik

Jumat, 08 April 2022 | 05:53:24 WIB
Manajemen  BUMN PTPN V di Sei Galuh Tapung abai dan lambat dalam mencari solusi atas konflik Ketua Umum Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) Riau, Sapaat

Pekanbaru--Bentrok masyarakat dari Desa Pantai Cermin dan Desa Pagaruyung pada Kamis pagi (7 April 2022) di Kecamatan Tapung sangat disayangkan.

Terkesan Manajemen  BUMN PTPN V di Sei Galuh Tapung abai dan lambat dalam mencari solusi atas konflik habisnya masa Lahan Kebun Plasma PIR II ABD Sei Galuh Desa Pagaruyung Tapung.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) Riau, Sapaat kepada wartawan, kamis malam. 

Bentrok masyarakat kali ini mengakibatkan rusaknya Posko Perjuangan di Pihak Desa Pantai Cermin. Untuk itu kami menghimbau agar konflik ini tidak menempuh jalan anarkis, namun lebih mengedepankan aspek musyawarah mufakat. Kepala boleh panas, namun hati tetap sejuk.

Pembiaran Konflik Lahan Plasma PIR ABD PTPN V yang habis masa pakainya di 2 (dua) Desa ini menyebabkan panasnya situasi di lapangan.

Sapaat menghimbau pihak pihak terkait baik PTPN V, BPN Kampar, BPN Riau agar segera memanggil kembali perwakilan masyarakat dari dua desa ini utk dapat dicarikan solusinya.

"Kita juga akan sampaikan perihal pembiaran Konflik ini ke Pak Eric Tohir Menteri BUMN" pungkas Sapaat Datuk Laksamano Mudo yang juga Ketua Umum DPW LEMTARI Riau (*) 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid