MENU TUTUP

Heboh Tanah Masyarakat di Payung Sekaki ini Hendak Dijual Oknum Pemuka Masyarakat Setempat

Ahad, 03 Desember 2017 | 10:33:28 WIB
Heboh Tanah Masyarakat di Payung Sekaki ini Hendak Dijual Oknum Pemuka Masyarakat Setempat

GENTAONLINE.COM-Masyarakat Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru dibuat heboh dengan temuan selebaran yang mengatakan akan ada penjualan tanah masyarakat yang terletak di Jl. Beringin, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki. 


Dalam selebaran tersebut masyarakat Labuh Baru Barat, Labuh Baru Timur dan Bandar Raya diminta untuk hadir gotong royong sekaligus membuat pagar batas diatas tanah seluas kurang lebih 1 hektare tersebut Minggu (3/12).


"Untuk dimaklumi tanah perkuburan tersebut sedang diupayakan sebahagian pemuka masyarakat untuk dijual ke pihak lain" seperti yang dikutip dalam selebaran Minggu, 3 Desember 2017.


Menurut sumber Genta yang enggan disebut identitasnya, sebut saja NM mengatakan bahwasannya tanah tersebut dahulu dibeli atas iuran masyarakat Labuh Baru (sekarang mekar menjadi Labuh Baru Barat, Labuh Baru Timur, Bandar Raya dan Sungai Sibam) dan niatnya digunakan untuk lahan pemakaman.

"Waktu itu tahun 2000-an orang tua saya diminta iuran 50 ribu/KK. Ketika itu 4 kelurahan tersebut masih menjadi 1 kelurahan yaitu kelurahan Labuh Baru" terang NM.


Hingga saat ini, sejak pertama dibeli lahan yang sedianya diniatkan untuk dijadikan Pemakaman Umum tersebut masih kosong. "Karna dulu pas sedang proses jual beli, kami mendapatkan bantuan lahan perkuburan dari Pemko Pekanbaru itulah yang sekarang menjadi pemakaman besar yang di Beringin" imbuh NM.


Tersiar kabar yang dimaksud sebahagian Pemuka Masyarakat hendak menjual tanah tersebut adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan oknum Lurah Labuh Baru Barat serta Labuh Baru Timur.
"Ini sudah heboh di Payung Sekaki, kabarnya surat tanah juga ya sama mereka itulah. Sebagian besar warga menolak kalau tanah itu dijual" geram NM.


NM berharap ini menjadi perhatian serius bagi Camat Payung Sekaki dan instansi terkait di Pemko Pekanbaru. 
"Kita minta oknum-oknum tersebut dipanggil dan diperingati untuk tidak main-main dengan lahan milik masyarakat" tutup NM. (Genta)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid