MENU TUTUP

DPRD Pekanbaru Ingatkan Masyarakat Agar Waspada Travel Umroh Bodong

Rabu, 10 Januari 2018 | 21:54:07 WIB
DPRD Pekanbaru Ingatkan Masyarakat Agar Waspada Travel Umroh Bodong

GENTAONLINE.COM-Belakangan ini semakin banyak travel bodong yang terungkap, mereka dengan modus bisa memberangkatkan jamaah umroh ke Makkah, ternyata di perjalanan bermasalah dan merugikan masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, H Samsul Bahri SPd menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih travel umroh, bahkan masyarakat diminta tidak mudah tertarik dengan harga yang murah, karena akan merugikan calon jemaah itu sendiri.

Seperti terungkapnya kasus penipuan oleh travel umroh Joe Pentha Wisata (JPW) Jalan Panda Kecamatan Sukajadi Pekanbaru baru-baru ini, dimana ada ratusan masyarakat menjadi korban penipuan dari tarvel nakal tersebut.

"Sesuai dengan ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh Kemenag RI, dimana biaya perjalanan umroh minimal Rp20 juta per orang ini bisa jadi acuan bagi masyarakat dalam memilih biro perjalanan yang resmi dan aman," ungkap H Samsul Bahri SPd, Rabu (10/1/2017).

Politisi PPP ini juga meminta masyarakat ekstra hati-hati, jika ada travel yang menawarkan harga lebih murah, itu patut diwaspadai dan dicek kebenarannya terutama terkait resmi atau tidaknya sebuah travel.

"Jangan nanti batal berangkat lagi atau bermasalah. Kan kita juga yang rugi, cek semua data travelnya ada izin atau tidak, tanya langsung ke Kemenang atau pihak terkait lainnya, jangan langsung percaya," pintanya.

Disamping itu, pihak Kemenag Riau diminta merilis data biro perjalanan haji atau umroh yang mengantongi izin resmi melalui berbagai media massa, bahkan jika perlu Kemenag Riau membuat website atau aplikasi tersendiri untuk mempermudah masyarakat memantau mana saja travel resmi dan terdaftar di Pekanbaru dan Riau pada umumnya.

"Karena kasihan masyarakat yang sudah memiliki niat suci ingin melaksanakan ibadah di Tanah Suci, harus menelan pil pahit, uang hilang sementara mereka tidak jadi berangkat, atau ada yang berangkat namun tidak bisa pulang dan masalah lainnya karena travel bodong ini," pungkasnya. ***

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid