MENU TUTUP

Soal Pindah Ibu Kota, Sandiaga Uno Minta Kesampingkan Dulu dan Kaji Lebih Dalam

Sabtu, 31 Agustus 2019 | 13:29:20 WIB
Soal Pindah Ibu Kota, Sandiaga Uno Minta Kesampingkan Dulu dan Kaji Lebih Dalam

GENTAONLINE.COM-Sandiaga Uno menyarankan agar pemerintah mengesampingkan dulu masalah pemindahan Ibu Kota. Pemerintah, menurutnya, harus mengutamakan penanganan kondisi Papua.

"Mari kita tarik dulu deh percakapan tentang itu (pemindahan Ibu Kota)," ujarnya di Equestrian Park, Pacuan Kuda, Jakarta Timur, Jumat (30/8).

Pembicaraan soal pemindahan Ibu Kota, menurut Sandiaga, belum patut untuk didiskusikan karena kajian naskah dan rancangan undang-undang yang belum terbentuk. Hal itu justru hanya menguras energi sehingga masalah Papua tidak secara cepat tertangani.

"Karena itu menghabiskan energi. Akhirnya seperti apa situasi yang terjadi di Papua ini tidak bisa tertangani dengan baik karena energi kita tersedot sekali terhadap masalah yang sebetulnya belum esensial karena RUU-nya belum diajukan, naskah akademisnya juga belum dilengkapi, ini belum dianggarkan juga di tahun 2020," ujarnya.

Sandiaga mengatakan pemindahan ibu kota memang sudah menjadi wacana lama dan kerap diusulkan oleh presiden sebelumnya. Tapi alangkah lebih baik jika wacana itu harus dilengkapi kajian yang lengkap. 

"Ini memang sudah diajukan oleh presiden sebelumnya dan Pak Jokowi mengajukan ini sangat sah-sah saja, sangat secara natural dan alami, tapi kita tunda dulu pembahasannya sampai naskah akademisnya selesai, sampai kajiannya juga sudah lengkap," kata dia. 

Kita sekarang ini jangan terjebak setuju atau tidak setuju, tapi kita perlu informasi tambahan, sehingga kajiannya secara ekonomis, secara ekologis, secara politik, secara sosial sudah lengkap," lanjut Sandiaga. 

Sebelumnya, Jokowi telah menetapkan lokasi ibu kota, Senin (26/8). Jokowi memutuskan titik ibu kota baru terletak sebagian di Penajam Paser Utara dan sebagian di kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. (Genta/detik)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid