MENU TUTUP

Debit Air Masuk Mulai Berkurang, Tinggi Bukaan Pintu PLTA Koto Panjang Siang Ini Bakal Dikurangi

Kamis, 26 Desember 2019 | 10:51:01 WIB
Debit Air Masuk Mulai Berkurang, Tinggi Bukaan Pintu PLTA Koto Panjang Siang Ini Bakal Dikurangi

GENTAONLINE.COM - Manajemen Unit Layanan Waduk PLTA Koto Panjang akan mengurangi tinggi pembukaan lima pintu waduk PLTA Koto Panjang, pada Kamis (26/12/2019) siang.

Plt Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar mengatakan, bahwa pengurangan tinggi bukaan pintu waduk ini dilakukan karena debit air masuk (inflow) ke waduk berkurang dan elevasi waduk PLTA Koto Panjang mulai normal.

"Pukul 13.00 WIB nanti, kami akan melakukan pengurangan tinggi pembukaan lima pintu waduk PLTA Koto Panjang menjadi 70 cm. Sebelumnya sudah dibuka satu meter," kata Plt Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar di Pekanbaru, Kamis siang.

Kendati demikian, ia tetap mengimbau masyarakat yang beraktivitas atau yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk tetap waspada.

"Diperkirakan akan ada pengurangan permukaan sungai menjadi 30 cm sampai dengan 50 cm. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada," imbaunya. (grc)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid