MENU TUTUP

LSM Minta Bupati Tertibkan Perusahaan Ilegal di Kampar

Rabu, 17 Juni 2020 | 11:27:21 WIB
LSM Minta Bupati Tertibkan Perusahaan Ilegal di Kampar Foto ilustrasi

Kampar - Pemerhati dari LSM Kaukus Global Transparansi (KAGOTRA) Herikson Rosxli meminta pemerintah daerah harus berani menindak tegas segala investasi ilegal yang ada di Kabupaten Kampar, seperti izin tambang aquari di sepanjang sungai Kampar, stone crusher, asphalt mixing plant (amp) batching plant dan perkebunan.

"Harus ada keseriusan pemerintah daerah dalam melakukan penertiban terhadap investasi yang tidak memiliki perizinan," kata Herik, Rabu (17/06/2020).

Kaukus Global Transparansi mengatakan jika perusahaan yang sudah melakukan kegiatan di lokasi tapi tidak memiliki izin berarti investasi tersebut Ilegal.

"Kalau investasi ilegal berarti terdapat pelanggaran, kalau ada pelanggaran harus dilakukan penertiban sesuai aturan yang ada, dalam hal ini Kadis Perizinan bersama satpol PP harus turun langsung mengecek  perizinan," terangnya.

Herik menyarankan kepada Bupati Kampar  untuk segera melakukan penertiban terhadap perusahaan nakal yang ada di Kabupaten Kampar.

"Investasi Ilegal tidak menguntungkan terhadap Pendapatan Daerah, bagaimana mau menarik PAD sementara perizinan perusahaan tidak ada," ungkapnya.

LSM menyayangkan potensi PAD yang sudah didepan mata justru tidak bisa ditarik oleh Pemkab.

"Jadi bagaimana pembangunan daerah mau jalan, sementara pendapatan daerah nihil," cetusnya. (edi lelek) 

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Gejolak di Kampar Tokoh Adat Marah, Sekda Dinilai Arogan dan Lecehkan Ninik Mamak

2

FEIS UIN Suska Riau Rayakan Milad ke-20, Dema Sukses Gelar ECOS Fest Penuh Semangat

3

Irwan Saputra Diduga Gelapkan Dana KUR BNI, Kabur ke Malaysia — Publik Desak Penegak Hukum Bergerak, Tagih Janji Presiden Prabowo

4

DPRD Siak Desak Polsek Kandis Tangkap Pimpinan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Tipu Ratusan Juta

5

Eks Ketua DPRD Kuansing Muslim Ditahan, Minta Anggota Banggar Lain Ikut Diproses

6

Proyek Turap di Jalan Lintas Bangkinang–Pekanbaru Diduga Siluman, Masyarakat Desak Pemerintah Usut

7

Warga Gunung Mulya Desak Kejati Riau Panggil PT Adi Mulya Agrolestari yang Diduga Tak Bayar Hak Warga

8

Aksi Berdarah di Depan Kanwil BPN Riau, Massa Desak Presiden Prabowo Copot Pejabat dan Usut Mafia Tanah

9

Diduga Pungli, Pengurus DEMA Universitas dan Fakultas di UIN Suska Riau Keluhkan Pungutan Sewa Lapak Tenda Rp. 50 - 150 Ribu per Hari