MENU TUTUP

Kementerian ESDM Optimis Lelang 5 Blok Migas Laku Tahun Ini

Kamis, 06 Agustus 2020 | 10:36:15 WIB
Kementerian ESDM Optimis Lelang 5 Blok Migas Laku Tahun Ini

GENTAONLINE.COM -- Kementerian ESDM berencana melelang 10 wilayah kerja (WK) atau blok migas konvensional di tengah pandemi virus corona (covid-19). Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengaku tak berharap seluruh blok migas tersebut laris manis.

 

Pasalnya, di tengah perlambatan ekonomi sekarang ini, perusahaan-perusahaan migas global masih menerapkan efisiensi yang berdampak pada pemangkasan belanja modal atawa capital expenditure (capex).

 

Kendati demikian, Ego optimistis 5 dari 10 blok migas yang ditawarkan bisa diteken pada tahun ini. "Kami tidak akan menjawab 10-10nya, terutama penunjukan lelang langsung 3 atau 5 besar sampai akhir tahun ini kami optimis bisa terjadinya tanda tangan," ujarnya dalam video conference, Rabu (5/8).

 

Ego menjelaskan 10 blok migas yang ditawarkan memiliki potensi sumber daya 3,4 miliar barel minyak. Tetapi, untuk bisa dihitung sebagai cadangan minyak, resource tersebut perlu dibuktikan dengan melakukan eksplorasi. Menurut Ego, resource tersebut cukup besar, sebab jika 10 persen-15 persen resource tersebut dapat diubah menjadi cadangan, maka lifting minyak dapat meningkat signifikan.

 

Selain minyak, ada pula sumber daya berupa gas yang mencapai 5 trillion cubic feet (TCF). Nantinya pemerintah akan melakukan dua pendekatan dalam menawarkan 10 blok migas tersebut, yakni penawaran langsung dan lelang reguler. 

 

Lima blok migas yang akan ditawarkan secara langsung di antaranya WK Merangin III, Sumatera Selatan & Jambi (Onshore); WK Sekayu, Sumatera Selatan (Onshore) ; WK North Kangean, Jawa Timur (Offshore); WK Cendrawasih VIII, Papua (Offshore); dan Mamberamo, Papua, (Onshore & Offshore).

 

Ego menjelaskan 10 blok migas yang ditawarkan memiliki potensi sumber daya 3,4 miliar barel minyak. Tetapi, untuk bisa dihitung sebagai cadangan minyak, resource tersebut perlu dibuktikan dengan melakukan eksplorasi. Menurut Ego, resource tersebut cukup besar, sebab jika 10 persen-15 persen resource tersebut dapat diubah menjadi cadangan, maka lifting minyak dapat meningkat signifikan.

 

Selain minyak, ada pula sumber daya berupa gas yang mencapai 5 trillion cubic feet (TCF). Nantinya pemerintah akan melakukan dua pendekatan dalam menawarkan 10 blok migas tersebut, yakni penawaran langsung dan lelang reguler.  Lima blok migas yang akan ditawarkan secara langsung di antaranya WK Merangin III, Sumatera Selatan & Jambi (Onshore); WK Sekayu, Sumatera Selatan (Onshore) ; WK North Kangean, Jawa Timur (Offshore); WK Cendrawasih VIII, Papua (Offshore); dan Mamberamo, Papua, (Onshore & Offshore).(cnn)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid