MENU TUTUP
Masukannya Tak Didengar,

DPRD Pekanbaru Minta PU Panggil Kontraktor IPAL

Senin, 23 November 2020 | 13:35:19 WIB
DPRD Pekanbaru Minta PU Panggil Kontraktor IPAL DPRD

GENTAONLINE.COM - DPRD Pekanbaru merasa tidak didengar oleh kontraktor yang mengerjakan proyek nasional Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Pekanbaru. Beberapa masukan dewan, diabaikan perusahaan.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Pekanbaru, Ali Suseno, Senin (23/11/2020). Ia menjelaskan, proyek yang saat ini dikerjakan di Kecamatan Sukajadi kontraknya akan berakhir tahun 2020.

Sementara itu, banyak pekerjaan yang masih menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi kontraktor yang ditunjuk. Seperti bekas galian IPAL yang belum ditimbun kembali menggunakan aspal.

"Kita sudah hearing bersama PUPR Pekanbaru kemarin, kita minta mereka panggil perusahaan yang pegang tender ini. Sebab masukan-masukan dari kita sepertinya tidak didengar," cakap anggota DPRD Pekanbaru, Ali Suseno.

Politisi Hanura ini menegaskan bahwa dengan lambannya pengerjaan IPAL tersebut, kerugian yang sudah ditimbulkan sangat banyak.

"Dan kalau membahayakan masyarakat, kita minta pemerintah rekomendasi dan sampaikan ke pihak-pihak berkompeten, jangan disepelekan. Nanti sudah terjadi hal-hal berbahaya, penyesalan tidak ada gunanya," bebernya.

Anggota Komisi IV DPRD juga mengatakan bahwa pihaknya akan turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan bagian mana saja yang belum diselesaikan dan membahayakan masyarakat.

"Kita akan turun dan lihat ke lapangan bagaimana. Kita juga minta perusahaan lihat aspek lingkungan dan keselamatan. Jangan asal kejar target saja. Kita tak ingin masyarakat dirugikan gara-gara IPAL ini," pungkasnya.(cakaplah)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dugaan Pengalihan 723 Hektare Lahan Warga di Kampar, Kades Disebut Terlibat

2

Diduga Bermain di Balik Layar, Dugaan Orkestrasi Politik Bupati Pelalawan

3

Kontraktor Kampar Akhirnya Terima Pembayaran, Ekonomi Bangkinang Bergairah: Ada yang Langsung Lunasi Utang, Ada yang Belanja Perabot Rumah Tangga

4

Purbaya Ungkap Modus Manipulasi Ekspor Sawit, 200 Pelaku Usaha Dipanggil

5

Angkatan IV Pengurus Kopdes Merah Putih di Kampar Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

6

Pemprov Riau Akan Selidiki Kebijakan PT Trada Merumahkan 18 Karyawan, SF Hariyanto Minta Inspektorat Turun Periksa Tata Haira

7

KADIS KOPERASI KAMPAR DIDUGA TERLIBAT SUAP DI BAWAH MEJA PULUHAN JUTA

8

DLHK Riau Disebut Abai, Perusahaan Diduga Beroperasi Tanpa Amdal

9

Semua Berkas Diangkut, Termasuk Data Pokir DPRD Riau: KPK Fokus Proses Anggaran Proyek Era Abdul Wahid